Rabu 01 Mar 2023 09:53 WIB

Dibuka Terkoreksi, IHSG Langsung Balik Arah ke Zona Hijau

IHSG dibuka terkoreksi pada perdagangan Rabu (1/3/2023).

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
Karyawan mengamati pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi pada perdagangan Rabu (1/3/2023).
Foto: Republika/Prayogi.
Karyawan mengamati pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi pada perdagangan Rabu (1/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi pada perdagangan Rabu (1/3/2023). Setelah turun tipis ke level 6.843,09, IHSG sesaat kemudian berbalik arah ke zona hijau. Mayoritas sektor bergerak naik pagi ini dengan sektor keuangan memimpin 0,98 persen. Kemudian, sektor teknologi menyusul dengan menguat 0,8 persen dan sektor transportasi naik tipis 0,28 persen.

Pada perdagangan Selasa (28/2/2023), Eastspring Investments mengatakan perdagangan di bursa mengalami peningkatan. Volume perdagangan meningkat cukup banyak tercatat sebesar Rp 13,8 triliun.

Baca Juga

"Volume perdagangan meningkat di luar transaksi negosiasi meskipun IHSG bergerak melemah sepanjang hari Selasa kemarin," tulis Eastspring Investments dalam risetnya, Rabu (1/3/2023).

IHSG ditutup turun 0,2 persen setelah beberapa saham berkapitalisasi besar turun di penghujung hari bursa. BBRI dan TLKM turun 2,9 persen dan 2,0 persen. JII didominasi oleh perdagangan TLKM hingga ditutup flat minus 0,02 persen ke level 577,9.

Meskipun pasar obligasi masih relatif sepi, namun pemerintah cukup sukses menggelar lelang obligasi dengan total permintaan yang masuk mencapai Rp 45,97 triliun. Tingginya imbal hasil yang diminta oleh investor tidak begitu saja diterima. Pemerintah hanya menyerap total Rp 20 triliun dari lelang. FR96 (2033) dimenangkan dengan imbal hasil tertinggi 6,86 persen. Pasar sekunder nampak terkoreksi setelah pengumuman lelang, namun Indeks IBPA berhasil ditutup flat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement