Rabu 19 Nov 2025 09:42 WIB

IHSG Menguat di Tengah Ekspektasi BI Tahan Suku Bunga

Sentimen stabilisasi rupiah turut menopang laju indeks pada awal sesi.

 IHSG dibuka menguat 22,43 poin atau 0,27 persen ke posisi 8.384,36. (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
IHSG dibuka menguat 22,43 poin atau 0,27 persen ke posisi 8.384,36. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- IHSG dibuka menguat 22,43 poin atau 0,27 persen ke posisi 8.384,36. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,89 poin atau 0,22 persen ke posisi 845,40.

“Pasar hari ini berfokus pada keputusan BI-Rate yang diperkirakan tetap di level 4,75 persen untuk menjaga stabilitas rupiah di tengah tekanan dolar Amerika Serikat (AS),” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu (19/11/2025).

Baca Juga

Dari dalam negeri, kurs rupiah mengalami pelemahan di tengah pelaku pasar menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada hari ini, terkait kebijakan suku bunga acuannya. Di sisi lain, Indonesia tengah berada dalam momentum strategis seiring temuan cadangan monasit dan rare earth di tambang timah yang membuka peluang besar bagi hilirisasi energi masa depan.

Sementara itu, pemerintah mengambil langkah pragmatis dengan mulai mengimpor minyak dari Amerika Serikat (AS) pada Desember 2025 guna mengurangi ketergantungan terhadap Timur Tengah.

Kombinasi penguasaan bahan baku teknologi tinggi dan diversifikasi pasokan minyak menjadi strategi dua kaki untuk memperkuat ketahanan energi nasional.

Dari mancanegara, pelaku pasar menantikan rilis data Non Farm Payrolls (NFP) AS periode September 2025 pada Kamis (20/11), yang merupakan salah satu data utama yang dipertimbangkan The Fed dalam menentukan kebijakan suku bunganya.

Pada perdagangan Selasa (18/11), bursa saham Eropa ditutup kompak melemah, di antaranya Euro Stoxx 50 melemah 1,85 persen, indeks FTSE 100 Inggris melemah 1,27 persen, indeks DAX Jerman melemah 1,77 persen, serta indeks CAC Prancis melemah 1,86 persen.

Bursa saham AS di Wall Street juga kompak melemah pada perdagangan Rabu (18/11), di antaranya Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 1,07 persen dan ditutup di level 46.091, indeks S&P 500 melemah 0,82 persen ke level 6.617,51, serta indeks Nasdaq Composite melemah 1,21 persen dan ditutup di level 22.432,75.

Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 281,93 poin atau 0,57 persen ke 49.001,00; indeks Shanghai menguat 2,19 poin atau 0,06 persen ke 3.942,10; indeks Hang Seng melemah 14,03 poin atau 0,03 persen ke 25.920,00; dan indeks Straits Times menguat 1,54 poin atau 0,04 persen ke 4.506,75.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement