Selasa 04 Nov 2025 15:40 WIB

BRI Perkuat Ekosistem Digital, 13,6 Juta UMKM Sudah Tergabung di LinkUMKM

Fitur pelatihan dan penilaian mandiri bantu UMKM naik kelas dan perluas pasar.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Friska Yolandha
Pengunjung melihat koleksi tanaman yang dipajang pada pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (5/8/2025). Dengan mengusung tema Biodiversitas dalam Harmoni Jakarta Menuju Kota Global Berbudaya, pameran ini menampilkan aneka tanaman hias, tanaman buah, hewan peliharaan serta kuliner dari UMKM.
Foto: Republika/Prayogi
Pengunjung melihat koleksi tanaman yang dipajang pada pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (5/8/2025). Dengan mengusung tema Biodiversitas dalam Harmoni Jakarta Menuju Kota Global Berbudaya, pameran ini menampilkan aneka tanaman hias, tanaman buah, hewan peliharaan serta kuliner dari UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat sebanyak 13,6 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah memanfaatkan platform LinkUMKM hingga akhir September 2025. Platform tersebut menjadi wadah pelatihan digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan kapasitas usaha agar UMKM dapat naik kelas.

Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya mengatakan, LinkUMKM dikembangkan untuk menjawab kebutuhan nyata pelaku UMKM dalam mengakses informasi pasar serta memperkuat kemampuan manajerial usaha. “Melalui LinkUMKM, setiap pelaku usaha berkesempatan mengikuti pelatihan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan bisnisnya,” ujar Akhmad dalam keterangan, Selasa (4/11/2025).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Platform ini menyediakan enam fitur utama, yakni UMKM Smart, Rumah BUMN, UMKM Media, Komunitas, Etalase Digital, dan Register Nomor Induk Berusaha (NIB). Fitur tersebut dirancang untuk saling terintegrasi dalam mendukung pelaku usaha memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing.

BRI juga menyediakan lebih dari 690 modul pelatihan daring yang disusun sesuai kebutuhan di lapangan. Fasilitas ini membantu pengusaha mengelola bisnis secara profesional dengan pendekatan berbasis data dan pembelajaran mandiri .

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement