REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) bekerjasama dengan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK) meluncurkan Program Kelas UMKM: Growing and Upscaling (KRING).
Program ini merupakan sebuah inisiatif pemberdayaan untuk memperkuat kapasitas 100 pelaku UMKM kopi agar lebih siap berkompetisi di ekonomi formal.
Program KRING dirancang untuk membantu para pelaku usaha kopi yang selama ini banyak beroperasi di sektor informal. Minimnya akses permodalan, perizinan, hingga digitalisasi keuangan masih menjadi kendala utama yang menghambat pengembangan usaha mereka.
Melalui program ini, para peserta akan mendapatkan pelatihan langsung mencakup manajemen keuangan, penyajian produk, higienitas, serta penggunaan kemasan berkelanjutan. Mereka juga dibekali panduan integrasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) guna memperluas akses pembayaran digital, serta peluang mendapatkan pembiayaan mikro.
Program KRING akan berjalan dalam tiga gelombang dan melibatkan berbagai metode pelatihan seperti lokakarya interaktif, sesi praktik, dan pendampingan individu. Setiap peserta juga menerima paket starter kit berisi buku panduan usaha, perlengkapan kebersihan dan keamanan pangan, serta kemasan ramah lingkungan untuk mendukung operasional harian.
INOTEK akan berperan memberikan pendampingan mingguan, termasuk pengenalan dan penerapan teknologi digital bagi usaha peserta. Pendampingan ini diharapkan memastikan seluruh materi pelatihan dapat langsung diterapkan dalam kegiatan usaha mereka.
“Kami percaya, inovasi bukan hanya milik perusahaan besar. Inovasi juga lahir di gelas kopi yang diseduh setiap pagi, di interaksi sederhana antara penjual dan pelanggan. Melalui KRING, kami ingin menghadirkan keterampilan baru: peningkatan kualitas produk, kebersihan, pelayanan, literasi keuangan, hingga adopsi digital,” ujar Dewan Pembina INOTEK, Sachin Gopalan di Jakarta Creative Hub, Senin (24/11/2025).
Ia menegaskan bahwa program ini bertujuan menghadirkan keterampilan baru bagi para pelaku UMKM, mulai dari peningkatan kualitas produk, kebersihan, pelayanan, literasi keuangan, hingga adopsi digital.
Program KRING juga disebut sebagai upaya memperkuat ekosistem kopi berbasis komunitas. Melalui kolaborasi pemerintah dan lembaga inovasi, program ini diharapkan memperluas kesempatan bagi para pelaku UMKM kopi untuk tumbuh berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Dengan pelatihan dan pendampingan yang sistematis, Program KRING diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan UMKM kopi yang efektif serta membantu memperkuat ekonomi kerakyatan di Jakarta.