REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nilai transaksi UMKM Fest 2025 yang diselenggarakan BCA naik 19 persen menjadi Rp20,3 miliar sepanjang gelaran tahun ini. Frekuensi transaksi juga melonjak 54,1 persen menjadi 134.235 transaksi dibanding tahun lalu.
“Ini membuktikan sinergi antara perbankan, teknologi, dan kreativitas pelaku UMKM mampu menghasilkan dampak ekonomi yang signifikan. Capaian ini membuktikan ketika dukungan tepat diberikan, UMKM mampu menunjukkan potensi luar biasa. Kami berkomitmen terus menjadi fasilitator pertumbuhan UMKM,” ujar EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F Haryn, Senin (24/11/2025).
Festival edisi kelima ini diikuti sekitar 1.500 pelaku usaha dan digelar dengan format hibrida. Kegiatan daring berlangsung pada 1 Juli–17 Agustus 2025, sedangkan kegiatan luring digelar pada 13–17 Agustus 2025.
Produk yang paling banyak dibeli berasal dari kategori makanan dan minuman, kesehatan dan kecantikan, serta fesyen. BCA mencatat lebih dari 3 juta pengunjung mengakses laman UMKM Fest dan kanal mitra daring Grab Indonesia serta Blibli.com, naik 30 persen secara tahunan.
Mayoritas peserta merupakan UMKM binaan BCA Bangga Lokal yang ikut dipamerkan di 34 Kantor Cabang Utama BCA di berbagai daerah. Pada kegiatan luring di Gandaria City Mall, BCA menghadirkan booth Bakti BCA yang menjajakan produk desa binaan.
BCA menyebut UMKM Fest menjadi bagian dari dukungan perseroan ke sektor usaha kecil, termasuk program UMKM Go Export dan workshop sertifikasi halal. Hingga September 2025, penyaluran kredit BCA ke sektor UMKM tercatat Rp129,3 triliun atau tumbuh 7,7 persen secara tahunan.
“Kami berterima kasih atas respons positif para pelaku UMKM dan pengunjung BCA UMKM Fest 2025. BCA berkomitmen terus hadir memberikan platform bagi para pelaku usaha untuk memperluas pasar, meningkatkan penjualan melalui berbagai platform, dan memperkuat daya saing hingga para UMKM bisa go global,” kata Hera.