REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) membagikan dividen interim tunai Rp55 per saham untuk tahun buku 2025. Nilai itu naik 10 persen dibanding dividen interim per saham yang dibayarkan untuk tahun buku 2024.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan segenap pemegang saham sehingga perseroan mampu membukukan kinerja positif hingga sembilan bulan pertama tahun 2025. BCA membukukan pertumbuhan kredit sebesar 7,6 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp944 triliun dengan kualitas kredit yang baik,” ujar Presiden Direktur BCA, Hendra Lembong, Senin (24/11/2025).
Pembagian dividen interim diputuskan direksi dengan persetujuan dewan komisaris setelah mendapat kuasa dari RUPS Tahunan pada 12 Maret 2025. BCA menyebut keputusan ini mempertimbangkan tren pertumbuhan kinerja hingga kuartal III 2025, permodalan solid, dan likuiditas memadai.
“Penyaluran kredit di berbagai segmen dan sektor mencerminkan komitmen kami mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. Kami juga mencatat peningkatan dana giro dan tabungan (CASA) sebesar 9,1 persen yoy menjadi Rp999 triliun, seiring kenaikan transaksi perbankan secara konsisten,” kata Hendra melanjutkan.
BCA menegaskan dividen interim ini juga memperhitungkan pengembangan bisnis perseroan dan entitas anak serta investasi teknologi untuk layanan nasabah. Langkah pembagian dividen di tengah kebutuhan belanja teknologi dan ekspansi bisnis menjadi sinyal BCA menjaga keseimbangan antara bagi hasil kepada investor dan penguatan layanan.
“Likuiditas dan permodalan perseroan juga tetap terjaga pada level yang memadai, ditopang oleh laba bersih BCA dan entitas anak yang tumbuh 5,7 persen yoy menjadi Rp 43,4 triliun pada sembilan bulan pertama 2025. Pembagian dividen interim tunai ini menunjukkan komitmen perseroan untuk terus memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada para pemegang saham, sebagai hasil atas kinerja perusahaan yang positif,” ujarnya.
Jadwal cum dividen interim di pasar reguler dan negosiasi ditetapkan pada 2 Desember 2025, sedangkan pasar tunai pada 4 Desember 2025. Adapun pembayaran dividen interim tunai dijadwalkan pada 22 Desember 2025.
BCA menyatakan dividen interim itu akan diperhitungkan sebagai bagian dari dividen final tahun buku 2025. Dividen final baru dibagikan setelah memperoleh persetujuan RUPS Tahunan yang akan digelar pada 2026.