REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperluas akses layanan usaha melalui kegiatan MikroDOTS atau Desk on The Street di kawasan car free day (CFD) Pontianak, Ahad (23/11/2025). Program ini digelar untuk mempermudah pelaku usaha mikro memperoleh layanan pembiayaan, legalitas, dan pendampingan dalam satu lokasi.

Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah lembaga pendukung seperti perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pemerintah daerah, serta penyedia pelatihan untuk memberikan konsultasi langsung kepada masyarakat.

Mekanisme pelayanan yang dibuat terbuka dinilai memberikan ruang interaksi yang lebih mudah bagi warga yang ingin memulai atau mengembangkan usaha.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyatakan MikroDOTS menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota untuk menguatkan ekosistem UMKM. “Selama ini kita tidak ingin menimbulkan kesan bahwa UMKM berjalan sendiri, pemerintah berjalan sendiri. Lewat acara ini, semuanya dibuat cair. Pemerintah adalah bagian dari setiap proses tumbuh-kembangnya UMKM,” ujar Maman dalam siaran pers, Senin (24/11/2025).

Layanan yang tersedia mencakup pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR), pengurusan izin, sertifikasi, legalisasi usaha, hingga konsultasi franchise. Lima desk layanan disiapkan untuk pembiayaan, legalitas, ruang inklusi, pemasaran dan digitalisasi, serta kemitraan.

Program ini juga menyediakan zona pelatihan digital dan layanan bagi penyandang disabilitas untuk memastikan akses yang setara bagi seluruh kelompok masyarakat.

Seluruh layanan dibuka gratis dan ditujukan meningkatkan kesiapan warga dalam berusaha sekaligus memperluas jangkauan fasilitasi pemerintah bagi pelaku UMKM.

Ikuti Whatsapp Channel Republika