Sabtu 22 Nov 2025 09:14 WIB

50 Juta Warga Belum Punya Rekening, LPS Dorong Literasi Keuangan Sejak Dini

Kelompok usia anak dan remaja menyumbang porsi terbesar penduduk tanpa rekening.

50 Juta Warga Belum Punya Rekening, LPS Dorong Literasi Keuangan Sejak Dini
Foto: Dok Republika
50 Juta Warga Belum Punya Rekening, LPS Dorong Literasi Keuangan Sejak Dini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat sekitar 50 juta penduduk Indonesia belum memiliki rekening bank. Pemerintah menargetkan seluruh warga memiliki rekening tunggal untuk memperkuat literasi dan inklusi keuangan serta efektivitas penyaluran program ekonomi.

Ketua Dewan Komisioner LPS Anggito Abimanyu mengatakan kepemilikan rekening menjadi prasyarat dasar bagi masyarakat untuk terhubung dengan layanan keuangan formal.

Baca Juga

“Saat ini terdapat sekitar 50 juta penduduk Indonesia yang belum memiliki rekening,” kata Anggito dalam acara Munas XI Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Jumat (21/11/2025).

Berdasarkan data LPS, tingkat penduduk tanpa rekening tertinggi berada di Kalimantan dengan porsi 25,55 persen, disusul Sulawesi, Maluku, dan Papua sebesar 23,47 persen.

Lebih lanjut, Sumatra mencatat 19,08 persen, Jawa sebesar 19,55 persen, sementara wilayah dengan inklusi terbaik adalah Bali dan Nusa Tenggara dengan porsi penduduk tanpa rekening terendah, yakni 14,30 persen.

Dari data tersebut, kelompok usia 5–14 tahun menyumbang porsi terbesar penduduk tanpa rekening yakni 76,3 persen, disusul kelompok usia 15–24 tahun sebanyak 15,6 persen. Menurutnya, kondisi ini menunjukkan perlunya percepatan dan peningkatan literasi keuangan sejak dini.

“Banyak (masyarakat) yang masih kurang literasi (keuangan), sehingga masyarakat perlu memahami cara menyimpan dan mengelola uang sejak dini,” ungkapnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement