REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat rasio kredit UMKM sebesar 13,6 persen dari total kredit. Tercatat sepanjang 2020, BCA mampu menguasai pangsa pasar kredit UMKM 7,5 persen.
Executive Vice President Divisi Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan BCA Hera F Haryn mengatakan pada tahun ini perusahaan tetap memfokuskan strategi pengembangan UMKM bersama mitra marketplace khususnya Blibli.
“Market share 7,5 persen dan kredit UMKM 13,6 persen dari total kredit,” ujarnya saat acara webinar BCA, Senin (11/1)
Sementara Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menambahkan perusahaan memberikan pendampingan bagi UMKM melalui kegiatan pelatihan dan pengembangan khusus media digital.
“Kantor cabang BCA di Bali dan mungkin nanti akan bertambah di wilayah lainnya untuk mendukung kampanye Program Bangga Buatan Indonesia," ucapnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), lebih dari 64 juta unit UMKM yang berkontribusi 97 persen terhadap total tenaga kerja dan 60 persen bagi PDB nasional.
Jahja memaparkan BCA pun memiliki Program Bangga Lokal yang visi misinya sama dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia mendukung UMKM. Adapun program Bangga Lokal BCA sudah berjalan sejak November 2020 hingga Desember 2020 juga ada 185 merchant.
"Kami pun memfasilitasi para pelaku UMKM dengan program kredit yang akan membantu permodalan maupun pembiayaan yang memadai selain program kredit BCA juga membantu kelengkapan infrastruktur pembayaran, sehingga memudahkan pada UMKM untuk berwirausaha," ucapnya.
Sementara perusahaan lokal Indokuliner menggandeng sejumlah UMKM daerah di Indonesia ikut meramaikan pasar lokal . Indokuliner bersama UMKM daerah berupaya menciptakan produk yang berkualitas dan sekaligus menjadi wadah bagi UMKM daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.