REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT LRT Jakarta telah merekrut 20 masinis baru sebagai persiapan operasional LRT Jakarta rute 1B Velodrome Rawamangun–Manggarai pada Agustus 2026. Masinis yang lolos seleksi tersebut telah mulai bekerja di kantor LRT Jabodebek sejak Juni 2025.
“Kita mulai dari mempersiapkan hal-hal yang paling substansial dan membutuhkan waktu penyiapan paling lama. Salah satunya adalah mengenai SDM, khususnya masinis,” ujar Direktur Utama PT LRT Jakarta Roberto Akyuwen dalam sesi media briefing di Stasiun LRT Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu.
Ia menuturkan, 20 masinis baru itu akan melengkapi komposisi masinis LRT Jakarta yang sudah ada saat ini.
Selain itu, lanjut Roberto, rekrutmen yang dilakukan lebih awal bertujuan mempersiapkan kompetensi teknis dan pencapaian jam operasional minimum bagi para masinis baru.
Menurut Roberto, dibutuhkan pencapaian jam operasional agar masinis baru dapat menjadi pengemudi utama.
“Seorang masinis tidak seperti sopir angkot atau bus yang setelah punya SIM bisa langsung mengemudi. Seorang masinis membutuhkan jam minimum sebelum bisa menjadi pengemudi utama. Ada ribuan jam teknis yang harus dilalui,” jelas Roberto.