Rabu 26 Nov 2025 14:03 WIB

ITDC Komitmen Pengembangan SDM, InJourney Hospitality House di The Mandalika Masuki Tahun Ketiga

Dampak positifnya semakin terasa dalam kualitas layanan di kawasan.

InJourney Hospitality House yang dijalankan ITDC kini memasuki tahun ketiga, sebuah upaya untuk peningkatan keterampilan hospitality guna mendukung operasional pariwisata di KEK Mandalika.
Foto: ITDC
InJourney Hospitality House yang dijalankan ITDC kini memasuki tahun ketiga, sebuah upaya untuk peningkatan keterampilan hospitality guna mendukung operasional pariwisata di KEK Mandalika.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) menegaskan komitmennya dalam pengembangan SDM di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, melalui InJourney Hospitality House (IHH) bersama InJourney Airport, yang kini memasuki tahun ketiga.

Ini upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kapasitas hospitality masyarakat sekitar kawasan. Program yang berlangsung pada 24–26 November 2025 di VIP Deluxe, Pertamina Mandalika International Circuit, diikuti 29 peserta dari Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Peserta IHH mendapatkan pelatihan peningkatan keterampilan layanan hospitality agar berdaya dalam mendukung operasional pariwisata di KEK Mandalika

Acara pembukaan resmi dibuka Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Sungkul, dan Vice President Operations & Services The Mandalika, I Made Pari Wijaya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Head Communication & CSR PT Angkasa Pura Indonesia, Angga Maruli, serta Koordinator Instruktur Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Tengah, Irwan Santoso, sebagai bentuk dukungan lintas pemangku kepentingan dalam mendorong peningkatan kualitas SDM lokal.

PJ Vice President Corporate Secretary ITDC, Agung Dwipramana menyebut, penyelenggaraan program IHH merupakan wujud kontribusi ITDC dalam mendukung masyarakat, sebagai bagian penting dari progres KEK Mandalika.

“Kami ingin memastikan pengembangan KEK Mandalika tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, juga peningkatan kapasitas masyarakat sebagai pelaku pariwisata. Sudah tiga tahun program IHH ini berjalan, dan kami melihat dampak positifnya semakin terasa dalam kualitas layanan di kawasan,” ujarnya dalam keterangan Rabu (26/11/2025).

Pelatihan dipandu oleh Burhanudin, fasilitator lokal asal Desa Tumpak dan Malik Abdul Aziz asal Desa Kuta. Keduanya lulusan program Training The Trainer yang diselenggarakan InJourney.

photo
(ITDC)

Berbekal kompetensi di bidang hospitality dan pemberdayaan masyarakat, Burhanudin dan Malik sebagai trainer lokal, hadir untuk membagikan ilmu dan pengalaman guna memperkuat tujuan program IHH dalam menciptakan dampak ekonomi lebih inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat sekitar KEK Mandalika.

Melalui materi dasar hospitality yang diberikan, peserta diajak memahami pentingnya sikap melayani sepenuh hati, memberikan layanan yang menyenangkan sesuai kebutuhan wisatawan, serta membangun komunikasi efektif untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi pengunjung.

Peserta IHH punya latar belakang beragam. Mulai dari pelajar/mahasiswa, security, cleaning service, wiraswasta, hingga ibu rumah tangga. Keragaman ini menunjukkan, peluang meningkatkan kualitas hidup melalui sektor pariwisata, terbuka luas.

Agung menuturkan, pelatihan berjalan interaktif dan penuh semangat, menegaskan komitmen ITDC dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global.

Pada akhir pelatihan, para peserta akan memperoleh sertifikat dan mendapat reward berupa kunjungan ke Paddock dan tour di Pertamina Mandalika International Circuit.

‘’Kami berharap peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh, sehingga semakin banyak masyarakat lokal yang siap mengisi peluang kerja dan usaha di industri pariwisata yang terus berkembang,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement