Selasa 12 Apr 2022 15:55 WIB

Upaya Holding BUMN Pangan Menekan Biaya Logistik Gula ke Indonesia Timur

Kemendag memberikan relaksasi harga gula khusus di Indonesia Timur.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Proses produksi gula dalam pabrik (ilustrasi). Kementerian Perdagangan memberikan relaksasi harga gula menjadi sebesar Rp 14.500 per kg khusus di Indonesia Timur.
Foto: fxcuisine.com
Proses produksi gula dalam pabrik (ilustrasi). Kementerian Perdagangan memberikan relaksasi harga gula menjadi sebesar Rp 14.500 per kg khusus di Indonesia Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Holding BUMN Pangan, ID Food, menargetkan dapat menyalurkan pasokan gula kristal putih (GKP) hingga 20 ribu ton sebelum Hari Raya Idul Fitri. ID Food akan menggunakan fasilitas tol laut sehingga harga masih dapat dijaga dan terjangkau bagi masyarakat.  

"Kita akan menjajaki tol laut supaya biaya distribusi sampai ke timur bisa mencapai harga yang diharapkan Kementerian Perdagangan. Target kita sebelum lebaran kurang lebih 12 ribu ton sampai 20 ribu ton," kata Direktur Utama ID Food, Frans Marganda, di Pasar Cibibong, Bogor, Selasa (12/4/2022).

Baca Juga

Meski demikian, Frans mengaku saat ini masih berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, PT Pos Indonesia, Bulog, PTPN untuk mencari solusi agar biaya logistik ke Indonesia Timur murah. Selain untuk gula, tol laut juga digunakan untuk pengiriman minyak goreng curah.

Pasalnya dua komoditas itu saat ini yang cukup menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat. Diketahui, Kementerian Perdagangan memberikan relaksasi harga gula menjadi sebesar Rp 14.500 per kg khusus di Indonesia Timur. Adapun, minyak goreng curah sebesar Rp 14 ribu per liter sesuai HET.

"Jadi kita lagi hitung biayanya. Sebenarnya tol laut bukan barang baru, namun yang menjadi isu, kita bawa barang kesana, lalu pulang bawa apa? harus sinergi supaya pergi pulang ada muatannya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement