REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Data terbaru dari Departemen Keuangan AS yang dirilis pada Selasa (18/10) menunjukkan bahwa Cina, pembeli utama surat utang negara Amerika Serikat, mengurangi kepemilikannya pada Agustus, untuk tiga bulan berjalan. Cina telah mengurangi kepemilikan surat utang AS selama tiga bulan berturut-turut.
Cina memangkas surat utang AS yang dipegangnya sebesar 33,7 miliar dolar AS pada Agustus, dengan total kepemilikan turun menjadi 1,1851 triliun dolar AS.
Sementara Jepang, pemegang asing terbesar kedua surat utang AS, juga memotong kepemilikannya sebesar 10,6 miliar dolar AS menjadi 1,144 triliun dolar AS pada Agustus.
Pada akhir Agustus, kepemilikan asing secara keseluruhan atas surat utang negara AS turun menjadi 6,1964 triliun dolar AS dari posisi Juli sebesar 6, 2479 triliun dolar AS.