REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Cina, pembeli utama surat utang pemerintah AS, meningkatkan kepemilikannya pada Mei 2016. Data terbaru dari Departemen Keuangan AS yang dirilis Senin (18/7) menunjukkan Cina meningkatkan kepemilikan surat utang AS sebesar 1,2 miliar dolar AS pada Mei 2016.
Dengan penambahan tersebut, maka total kepemilikan Cina dalam surat utang pemerintah AS menjadi 1,244 triliun dolar AS. Sebelumnya, Cina ini telah mengurangi kepemilikannya pada April dan Maret 2016.
Sementara Jepang, pemegang asing terbesar kedua surat utang pemerintah AS, memangkas kepemilikannya sebesar 9,6 miliar dolar AS menjadi 1,1332 triliun dolar AS pada Mei 2016.
Pada akhir Mei 2016, kepemilikan asing secara keseluruhan atas surat utang pemerintah AS turun menjadi 6,2083 triliun dolar AS dari 6,2385 triliun dolar AS pada April 2016.