Ahad 24 Dec 2023 10:25 WIB

Likuiditas Perekonomian November 2023 Tumbuh Positif, Ini Pendorongnya

Posisi uang beredar pada November 2023 tercatat sebesar Rp 8.573,6 triliun.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Logo Bank Indonesia.
Foto: Antara
Logo Bank Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas pada November 2023 tumbuh positif. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan posisi uang beredar pada November 2023 tercatat sebesar Rp 8.573,6 triliun. 

“Posisi uang beredar ini tumbuh 3,3 persen secara tahunan, relatif stabil dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya,” kata Erwin dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (22/12/2023). 

Baca Juga

Dia menjelaskan, perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit sebesar 2,0 persen secara tahunan. Lalu juga didorong oleh pertumbuhan uang kuasi sebesar 4,9 persen secara tahunan. 

Erwin menambahkan, uang beredar dalam arti luas pada November 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit. Begitu juga dengan tagihan bersih kepada pemerintah pusat. 

“Penyaluran kredit pada November 2023 tumbuh sebesar 9,7 persen secara tahunan yang meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 8,7 persen secara tahunan,” ucap Erwin. 

Sementara itu, tagihan bersih kepada pemerintah pusat terkontraksi sebesar 15 persen secara tahunan setelah terkontraksi sebesar 11,7 persen pada Oktober 2023. BI juga mencatat aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 0,3 persen secara tahunan setelah tumbuh sebesar 6,1 persen pada bulan sebelumnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement