Kamis 13 Nov 2025 20:17 WIB

COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Cetak Laba pada Kuartal Ketiga 2026

Danantara melakukan penyertaan modal senilai Rp 23,67 triliun kepada GIAA.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia sekaligus Kepala BP BUMN Dony Oskaria.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia sekaligus Kepala BP BUMN Dony Oskaria.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia sekaligus Kepala BP BUMN Dony Oskaria meyakini, kinerja PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dapat berbalik menjadi positif pada kuartal ketiga 2026. Optimisme itu seiring dengan telah diberikannya penyertaan modal senilai Rp 23,67 triliun dari PT Danantara Asset Management (Persero) (DAM) melalui skema private placement kepada GIAA.

"Suntikan ini adalah proses transformasi, saya tidak hanya melihat sebagai suntikan, karena kalau suntikan itu seolah kita hanya memberikan dana kemudian lupa," ujar Dony dalam konferensi pers di Garuda Sentra Operasi (GSO), Kota Tangerang, Banten, Kamis (13/11/2025).

Baca Juga

"Tapi ini komitmen kami, kita ingin melakukan transformasi terhadap Garuda Indonesia, karena transformasi itu tentu membutuhkan waktu, tentu kita harapkan tahun depan sudah terlihat," kata Dony menambahkan.

Terkait proses transformasi yang dilakukan, Dony menjelaskan, manajemen akan dimulai dari melakukan perbaikan terhadap armada milik Garuda Indonesia. "Dimulai dari kita sekarang melakukan perbaikan daripada pesawat-pesawat kita yang crowded, yang tadinya banyak sekali yang crowded. Nah ini sudah mulai kita lakukan, semua sudah masuk ke bengkel untuk diperbaiki," ujar Dony.

Seiring upaya suntikan dana dan proses transformasi yang dilakukan, ia optimistis, kinerja keuangan Garuda Indonesia dapat berbalik positif pada kuartal ketiga 2026. Adapun maskapai pelat merah kebangsaan Indonesia itu masih mencatatkan rugi bersih per kuartal ketiga 2025.

"Sehingga, nanti tentu akan menjadi alat produksi kembali, dan kita harapkan nanti di kuartal ketiga (2026) itu kita sudah melihat hasil buku Garuda sudah menjadi baik dan positif. Ini yang secara finansial," ucap Dony.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement