Kamis 13 Nov 2025 22:03 WIB

Dana Nasabah Hilang Viral, BRI Cepat Ganti Ratusan Juta yang Raib

BRI bergerak cepat mengganti dana nasabah yang hilang demi menjaga kepercayaan.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bergerak cepat setelah video keluhan nasabah itu ramai diperbincangkan, terutama karena jumlah dana yang hilang mencapai ratusan juta rupiah. (ilustrasi)
Foto: BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bergerak cepat setelah video keluhan nasabah itu ramai diperbincangkan, terutama karena jumlah dana yang hilang mencapai ratusan juta rupiah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Warga Karo digemparkan oleh hilangnya ratusan juta rupiah dari rekening milik Mayesti Perangin Angin yang videonya viral di media sosial. Peristiwa yang terjadi pada dini hari, Senin (11/11/2025), itu memicu kekhawatiran publik terhadap keamanan dana nasabah di bank.

“Saya sudah mendapatkan win-win solution dari BRI,” ujar Mayesti Perangin Angin dalam keterangannya, Kamis (13/11/2025).

Baca Juga

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bergerak cepat setelah video keluhan nasabah itu ramai diperbincangkan, terutama karena jumlah dana yang hilang mencapai ratusan juta rupiah. Pemimpin BRI Kantor Cabang Kabanjahe, Donny Cahyono, memastikan investigasi segera dilakukan untuk menelusuri sumber hilangnya saldo tersebut.

“Berdasarkan hasil investigasi internal, BRI menemukan bahwa hilangnya saldo tabungan tersebut bukan disebabkan oleh kelalaian nasabah,” ungkap Donny. Ia menegaskan, BRI langsung menghubungi Mayesti setelah pemeriksaan selesai dan mengganti penuh dana yang raib.

Donny menilai, respons cepat penting dilakukan mengingat kasus ini memicu keraguan publik terhadap keamanan sistem perbankan. Ia menambahkan, langkah penggantian dana merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan masyarakat.

“Kami memastikan setiap laporan nasabah ditangani dengan serius dan transparan,” ujarnya. Donny juga menegaskan pentingnya memperkuat jaminan keamanan layanan agar kejadian serupa tidak terulang.

Pihak BRI menegaskan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) terus diperkuat untuk mencegah risiko serupa di masa mendatang. Donny memastikan pengawasan operasional dan keamanan sistem digital BRI senantiasa diperbarui seiring perkembangan modus kejahatan siber.

“Kami berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan nasabah dan memastikan seluruh layanan BRI tetap aman serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” tutupnya.

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi industri perbankan untuk meningkatkan mitigasi risiko, sekaligus memperkuat kepercayaan publik bahwa dana nasabah aman dikelola.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement