Jumat 20 Jun 2025 10:56 WIB

PLN Catat Penurunan Rata-Rata Frekuensi Gangguan Kelistrikan Sepanjang 2024

Transformasi digital PLN berhasil tekan gangguan dan tingkatkan kepuasan pelanggan.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Friska Yolandha
Tim Regu PDKB PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Utara saat melakukan pemeliharaan jaringan dalam kondisi bertegangan untuk memastikan keandalan pasokan listrik.
Foto: Dok PLN
Tim Regu PDKB PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Utara saat melakukan pemeliharaan jaringan dalam kondisi bertegangan untuk memastikan keandalan pasokan listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT PLN (Persero) mencatat capaian signifikan dalam meningkatkan keandalan pasokan listrik sepanjang tahun 2024. Melalui transformasi digital dan pemeliharaan intensif, PLN berhasil menurunkan rata-rata frekuensi gangguan kelistrikan (System Average Interruption Frequency Index/SAIFI) sebesar 24,32 persen menjadi 3,23 kali per pelanggan per tahun.

Perseroan juga mencatat penurunan rata-rata durasi gangguan kelistrikan (System Average Interruption Duration Index/SAIDI) sebesar 5,29 persen pada 2024, atau turun 17,89 menit dibandingkan tahun 2023. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa capaian ini merupakan bukti konkret komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan kelistrikan yang andal dan berkualitas kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga

“Listrik saat ini telah menjadi kebutuhan primer bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, PLN akan terus berusaha meningkatkan kualitas kelistrikan demi mendukung peningkatan kualitas hidup dan pertumbuhan perekonomian masyarakat,” kata Darmawan, dikutip Jumat (20/6/2025).

Berdasarkan informasi resmi PLN, realisasi susut jaringan hingga Desember 2024 tercatat sebesar 8,55 persen atau 100,45 persen dari target sebesar 8,51 persen. Secara tren lima tahunan, capaian ini menunjukkan perbaikan berkelanjutan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Darmawan mengapresiasi semangat seluruh insan PLN dalam meningkatkan keandalan pasokan listrik di seluruh Tanah Air.

“Ini adalah buah dari semangat dan kinerja para insan PLN yang terus berupaya meningkatkan keandalan dan pelayanan listrik. Seluruh insan PLN tak kenal lelah dan penuh kebanggaan dalam menjalankan tanggung jawab demi meningkatkan ketahanan energi nasional,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari transformasi digital menyeluruh yang telah dijalankan sejak 2020. Melalui digitalisasi secara end-to-end, dari pembangkitan, transmisi, distribusi, hingga layanan pelanggan, PLN kini mampu memetakan gangguan secara presisi, memantau secara real-time, serta menangani gangguan dengan lebih cepat dan efisien.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement