Jumat 20 Dec 2024 18:11 WIB

Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Bersama Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024

Acara bertajuk “Empower, Connect, Celebrate” menghadirkan 20 UMKM.

PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan Alunjiva Indonesia menggelar Synergy Fest 2024 di Sarinah Thamrin Plaza, Jakarta pada 12-13 Desember 2024 yang lalu.
Foto: PLN
PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan Alunjiva Indonesia menggelar Synergy Fest 2024 di Sarinah Thamrin Plaza, Jakarta pada 12-13 Desember 2024 yang lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati Hari Disabilitas Internasional, PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan Alunjiva Indonesia menggelar Synergy Fest 2024 di Sarinah Thamrin Plaza, Jakarta pada 12-13 Desember 2024 yang lalu. Acara ini menjadi wujud nyata komitmen PLN, untuk menciptakan lingkungan yang inklusif di berbagai sektor.

Executive Vice President (EVP) Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto menyampaikan, PLN selalu membuka diri untuk bekerja sama dengan para penyandang disabilitas dan menyediakan kebijakan serta infrastruktur yang memadai untuk mereka memaksimalkan potensinya.

Baca Juga

“Kantor PLN telah dilengkapi oleh akses bagi penyandang disabilitas, selain itu kebijakan wellbeing untuk menjaga kesehatan mental pegawai, serta pola kerja campuran atau hybrid working juga telah diterapkan oleh manajemen,” ujarnya.

Tantangan besar yang dilakukan oleh PLN yaitu memperjuangkan kesetaraan bagi penyandang disabilitas, utamanya dalam hal pemberdayaan ekonomi.

“Dalam kolaborasi ini, kami memberikan kesempatan bagi UMKM yang dimiliki maupun memperkerjakan disabilitas untuk dapat mempromosikan produknya. Kami sangat konsen dengan hal ini dan kami memiliki sistem serta pembinaan berkelanjutan,” tambah Gregorius.

Sementara itu, Co-Founder Alunjiva Indonesia, Fany Efrita menuturkan bahwa Synergy Fest 2024 ini diharapkan menjadi contoh nyata dengan adanya sinergi berbagai pihak, ekosistem yang inklusif dan setara dapat diwujudkan.

“Synergy Fest 2024 menggambarkan semangat kita untuk terus berjuang bersama, menghapus stigma, dan membuka peluang yang lebih luas bagi penyandang disabilitas. Baik dalam dunia pendidikan, pekerjaan, serta kehidupan bersosial,” ujar Fany.

Acara yang bertajuk “Empower, Connect, Celebrate” ini menghadirkan 20 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dimiliki ataupun memperkerjakan disabilitas. Selain itu terdapat rangkaian kegiatan seperti talkshow, workshop yang dibuka untuk umum, dan ajang bakat dari siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) serta penyandang disabilitas lainnya.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah percaya dan bersinergi hingga terselenggaranya acara ini. Saya berharap, semoga hari-hari kita penuh dengan inspirasi, pembelajaran, dan tentu saja langkah-langkah nyata menuju Indonesia ramah disabilitas,” tutup Fany.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement