Rabu 26 Nov 2025 13:13 WIB

Menkop Sebut Belum Ada Arahan Prabowo soal Pembentukan Bank Koperasi

Ferry menegaskan koperasi memiliki kemampuan modal untuk memiliki bank.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/9/2025).
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menyatakan rencana pembentukan bank khusus koperasi merupakan aspirasi dari gerakan koperasi, bukan arahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut keinginan tersebut lahir dari sejarah panjang koperasi Indonesia yang pernah memiliki Bank Umum Koperasi Indonesia (Bukopin).

"Itu tidak ada arahan Presiden (Prabowo Subianto), itu hanya keinginan dari teman-teman Gerakan koperasi. Karena dulu kita pernah punya bank, namanya Bank Umum Koperasi Indonesia. Sekarang teman-teman gerakan koperasi itu ingin punya bank," ujar Ferry usai menghadiri acara Kompas100 CEO Forum Powered by PLN di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu (26/11/2025).

Baca Juga

Ferry menegaskan koperasi memiliki kemampuan modal untuk memiliki bank. Namun, regulasi saat ini tidak memungkinkan pendirian bank baru secara langsung. Karena itu, opsi yang tengah dipertimbangkan adalah akuisisi bank yang sudah tersedia di pasar.

"Salah satu opsinya beli dan kita lihat ada beberapa yang ditawarkan," lanjut Ferry.

Meski demikian, ia menekankan wacana tersebut belum menjadi prioritas. Ferry mengatakan fokus utamanya saat ini adalah penguatan koperasi desa sebagai fondasi pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Tapi nanti lah, saya masih mau konsentrasi untuk koperasi desa. Untuk fokus desa," kata Ferry.

Sebelumnya, Ferry menggulirkan wacana pembentukan bank koperasi dalam acara Temu Mitra LPDB Koperasi untuk Mendukung Kegiatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (20/11/2025). Ia mengajak mitra Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi untuk bersama-sama membeli saham bank sebagai langkah awal pembentukan bank koperasi.

"Saya berniat untuk mengajak Bapak-Ibu semuanya, sekiranya ada kesempatan, ada bank yang dijual atau bagaimana caranya kita akan bergotong royong, kita akan membeli saham bank tersebut dan kita akan punya bank baru," ucap Ferry.

Ferry menyebut sektor koperasi kini berada dalam momentum positif di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Ia menilai dukungan pemerintah menjadi pendorong bagi kebangkitan koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional.

"Saya yakin ini akan berjalan dengan baik dan kita akan membuat sejarah, sejarah kembalinya koperasi menjadi soko buruh perekonomian nasional," sambung Ferry.

Ia memastikan Kementerian Koperasi terus memperkuat konsolidasi agar koperasi mampu bersaing dengan BUMN dan sektor swasta. Ferry mengungkapkan pihaknya tengah mengkaji peluang pengalihan saham bank yang dapat digunakan sebagai dasar pembentukan bank koperasi.

"Ya ini sedang kita jajaki. Ada beberapa bank yang ditawarkan kepada kami. Oleh karena itu kami akan menyampaikan pada pertemuan yang lebih spesifik nanti," kata Ferry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement