REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan kebangkitan sektor koperasi mendapat tentangan keras dari sejumlah pihak. Ferry menyampaikan penguatan sektor koperasi menimbulkan kekhawatiran dari pihak tertentu.
"Ada pihak-pihak yang tidak senang koperasi besar. Pokoknya itu antiekonomi konstitusi," ujar Ferry dalam acara Temu Mitra LPDB Koperasi untuk Mendukung Kegiatan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (20/11/2025).
Ferry menyebut hal ini tergambar dari selalu kandasnya upaya revisi undang-undang perkoperasian. Ferry menyampaikan rencana memperbaharui UU perkoperasian kerap terganjal oleh pihak yang tidak senang koperasi semakin besar.
"Sekarang rancangan undang-undang perkooperasian sudah disetujui DPR. Besok akan kembali bolanya ke Kemenkop. Kita akan kawal jangan sampai ada unsur-unsur yang tidak senang dengan Kemenkop itu akan menjegal. Saya janji akan kawal ini supaya lahir undang-undang sistem perkoperasian nasional yang baru," ucap Ferry.
Tak hanya itu, Ferry mengatakan pemerintah juga telah memberi lampu hijau kepada koperasi untuk mengelola tambang dan mineral. Ferry mengaku akan segera menerbitkan Peraturan Menteri Koperasi terkait pengelolaan SDA oleh koperasi.
Ferry menceritakan keberpihakan pemerintah terhadap koperasi tidak selalu berjalan mulus. Ferry menyebut ada gugatan kepada Mahkamah Konstitusi untuk menggugurkan kesempatan koperasi mengelola tambang dan mineral.
"Ini artinya pihak-pihak yang tidak senang dengan koperasi besar masih bekerja bagaimana menggagalkan kesempatan koperasi bisa mengelola kegiatan yang dianggap kita tidak mampu," sambung Ferry.
Ferry menilai forum ini menjadi ajang yang tepat dalam mengkonsolidasikan kekuatan koperasi nasional. Ferry menilai upaya memperkuat ekosistem koperasi tentu tidak mudah dan kerap menghadapi berbagai hambatan di lapangan.
"Jadi saya merasa forum ini menjadi sarana yang tepat juga untuk kita tetap waspada. Penting kita mengkonsolidasikan lebih kompak lagi menjadi kekuatan supaya kita bisa lawan itu, kita akan bisa hentikan pihak-pihak yang tidak suka dengan koperasi," kata Ferry.
Ikuti Whatsapp Channel Republika