REPUBLIKA.CO.ID, Sebanyak 62.128 peserta lulusan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia mulai mengikuti Program Magang Nasional Batch 2. Program ini menjadi strategi penyiapan tenaga kerja untuk siap memasuki dunia kerja.
Program Magang Nasional tidak hanya akan mengasah kompetensi teknis peserta, tetapi juga membentuk etos kerja, kemampuan komunikasi, kerja tim, dan kemampuan beradaptasi di lingkungan profesional.
“Magang nasional menjadi strategi penyiapan tenaga kerja Indonesia agar lebih siap memasuki dunia kerja,” ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat pembukaan Program Magang Nasional Batch 2 di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Jakarta, Rabu.
Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (Barenbang) Kemenaker Anwar Sanusi mengatakan minat terhadap program tersebut cukup tinggi.
“Sebanyak 4.669 perusahaan terdaftar dengan usulan kuota lebih dari 42.000 calon peserta. Setelah seleksi, 62.754 dinyatakan diterima dan 62.128 telah terverifikasi resmi sebagai peserta magang,” katanya.
Anwar menuturkan, para peserta magang akan ditempatkan di instansi pemerintah, BUMN, dan perusahaan swasta selama enam bulan. Sebanyak 1.800 peserta hadir secara luring dalam acara pembukaan di Kantor Kemenaker tersebut.