Rabu 20 Nov 2024 18:50 WIB

Dapat Dukungan Erick, Menteri PPMI Siap Bikin Terobosan Baru untuk Pekerja Migran

BUMN diharapkan bias membuat jalur khusus PMI di bandara.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Menteri PPMI Abdul Kadir Karding menyambut positif dukungan Menteri BUMN Erick Thohir dorong peningkatan perlindungan PMI. (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Menteri PPMI Abdul Kadir Karding menyambut positif dukungan Menteri BUMN Erick Thohir dorong peningkatan perlindungan PMI. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding menyambut positif dukungan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk mendorong peningkatan kualitas layanan dan pelindungan bagi para pekerja migran Indonesia (PMI). Hal ini disampaikan Karding usai berdiskusi dengan Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

"Hari ini saya senang dan bahagia diterima dengan sangat hangat dan seluruh permintaan tolong saya diterima dengan baik oleh Pak Menteri BUMN Erick Thohir," ujar Karding saat konferensi pers bersama Menteri BUMN Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

 

Sebagai kementerian baru yang berfokus pada pelindungan PMI, Karding memerlukan dukungan Kementerian BUMN untuk berbagai sektor layanan. Karding mencontohkan sinergitas Kementerian PPMI dan Kementerian BUMN dalam meningkatkan lounge dan jalur khusus bagi para PMI di bandara.  

 

"Jadi di bandara ini kita butuh lounge untuk PMI dan itu akan dibuka di seluruh bandara internasional dan kebaikan hati Pak Erick itu digratiskan untuk untuk kami. Ini satu hal yang luar biasa," ucap Karding. 

 

Selain itu, Karding juga telah berdiskusi dan mencari skema terbaik dengan Erick dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi para PMI. Salah satunya melalui dukungan Himbara dalam bentuk kredit usaha rakyat (KUR).

 

"Saya sering mengatakan beberapa PMI kita kalau pulang itu bukan tambah kaya, tapi kadang-kadang tambah miskin, banyak masalah, cerai, bawa pulang anak, keluarganya hedon," sambung Karding. 

 

Karding berharap PMI dapat merasakan manfaat akses perbankan, berupa dukungan pembiayaan maupun pendampingan. Dengan dukungan permodalan KUR, Karding berharap dapat menjaga masa depan PMI saat sudah tidak lagi bekerja di luar negeri.  

 

Karding mengatakan Kementerian BUMN dan Kementerian PPMI terus melakukan finalisasi kajian terkait dukungan KUR untuk PMI. Karding menyampaikan peluncuran program KUR untuk PMI akan dilakukan sebelum pergantian tahun. 

 

"Kita MoU (nota kesepahaman) dulu sama beliau, mungkin setelah itu dimulai. Intinya saya terima kasih kepada Pak Menteri BUMN yang telah sangat terbuka dan memang ternyata punya program untuk mendukung pelindungan terhadap PMI," kata Karding. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement