REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Perum DAMRI membuka rute layanan transportasi bus umum dari Stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Tegalluar, Kabupaten Bandung, menuju Stasiun Kereta Api Bandung, Kota Bandung, dan sebaliknya, serta dari Stasiun KCIC Halim menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, dan sebaliknya, untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan kemudahan bagi publik.

Tarif sekali jalan dari Stasiun Tegalluar ke Stasiun Bandung, dan sebaliknya, sebesar Rp 15 ribu untuk sekali jalan, sedangkan dari Stasiun KCIC Halim ke Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya Rp 80 ribu untuk sekali jalan, demikian Sekper Perum Damri Chrystian M Pohan, di Karawang, Selasa (4/6/2024).

Layanan baru tersebut merupakan kolaborasi antara DAMRI sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan PT KCIC, dalam mewujudkan layanan antarmoda transportasi yang terkoneksi dan terintegrasi.

Untuk rute Stasiun KCIC Halim ke Bandara Soetta, jam operasionalnya berlaku pukul 07.30 hingga 21.30 WIB keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta dan pukul 07.00 hingga 19.30 WIB dari Stasiun KCIC Halim. 

Tiap penumpang bus DAMRI dapat menikmati layanan tersebut dengan tarif Rp 80 ribu. Layanan tiket dapat dilakukan secara online melalui DAMRI Apps. Selain itu menerapkan pembayaran non-tunai untuk pemesanan di tempat, melalui QRIS, e-money, dan kartu kredit. 

Untuk layanan Stasiun KCIC Tegalluar menuju Stasiun Kereta Api Bandung, tarif yang berlaku sebesar Rp 15 ribu, dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun KCIC Tegalluar yang menyesuaikan kedatangan kereta mulai pukul 07.00 hingga 22.00 WIB.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika