REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Republik Indonesia Jerry Sambuaga menyatakan masyarakat cukup antusias menggunakan Minyakita, sehingga cepat habis di pasaran.
"Minyakita sangat digemari oleh masyarakat," kata Wamendag saat kunjungan kerja ke Pasar Johar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (24/6/2023).
Ia menyampaikan, masyarakat menggemari Minyakita karena kemasannya cukup bagus dan harganya yang terjangkau Rp 14 ribu-Rp15 ribu per liter. Atas hal tersebut, Kemendag memastikan suplai Minyakita dapat terjaga dengan baik.
Sedangkan untuk memenuhi permintaan pasar, Kementerian Perdagangan telah menambah suplai Minyakita hingga terjadi peningkatan suplai setiap bulannya.
Meski begitu, ia mengakui di beberapa pasar tradisional masih ada yang mengalami kekurangan Minyakita. Namun di sisi lain terdapat juga pasar yang cukup, bahkan kelebihan stok Minyakita.
"Saya pikir ini sesuatu yang cukup wajar selama itu jika tidak mengalami kejadian yang luar biasa," kata Jerry pula.
Sementara dalam kunjungannya ke Pasar Johar, Karawang, Wamendag meninjau ketersediaan barang dan harga kebutuhan pokok. Ia menyebut harga yang ditawarkan pedagang relatif stabil, meskipun mengalami fluktuasi di beberapa jenis kebutuhan pokok.
"Tadi kami lihat sebutir telur harganya sudah turun, minyak goreng juga yang sesuai dengan harga eceran tertinggi, Rp 15 ribu atau Rp 14 ribu per liter," kata Jerry.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemkab Karawang yang ikut bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan dalam memastikan harga kebutuhan pokok yang terkendali.