Kamis 30 Mar 2023 18:46 WIB

Geliat Bisnis UMKM Terus Didukung oleh BUMN Askrindo di Usia HUT Ke-52

Kegiatan yang dilakukan secara daring ini, dihadiri oleh tiga narasumber.

Diskusi daring mengenai UMKM yang diselenggarakan Askrindo..
Foto: Dok. Bumn
Diskusi daring mengenai UMKM yang diselenggarakan Askrindo..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam rangka menyemarakan HUT ke-52 tahun dengan tema “Transform, be the Great Leader”, Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menggelar talkshow bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta masyarakat umum dengan tema “Yuk uKUR Bisnismu”. Dilansir dari Antara, Kamis (30/3/2023), selaras dengan visi misi perusahaan, Askrindo terus menyuarakan dukungannya terhadap UMKM di Indonesia.

Kegiatan yang dilakukan secara daring ini, dihadiri oleh tiga narasumber yang kompeten dalam bidang bisnis yakni Yudi Candra, Business Maximiser Coach, Marketing Influencer, dan Face Reader Coach, Komang Agung Wira Dharma, Pengelola Kegiatan dan Anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Yessi Callisa, Pelaku UMKM & Owner Peyek Nyai. 

Baca Juga

Sekretaris Perusahaan Askrindo, Cahyo Hari Purwanto, mengatakan, Askrindo sebagai lembaga penjaminan mempunyai misi untuk memberdayakan UMKM guna menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Ini kesempatan emas bagi para UMKM atau yang ingin membangun bisnis untuk bertemu dengan narasumber yang ada di sini. Askrindo sebagai lembaga penjaminan mendukung pemberdayaan UMKM bahkan yang grassroot agar bergerak maju sehingga menjadi penggerak perekonomian di Indonesia,” ujar Cahyo.

Yudi Candra, seorang business coach, mengatakan bahwa membangun bisnis atau UMKM harus memerlukan rencana dan pertimbangan yang sangat matang. “Di samping perencanaan, harus ada kontrol, selling process, and the people. Setelah memiliki perencanaan yang matang, kita juga harus mampu menerapkan kontrol penting seperti displin mengatur modal dan memperhatikan sumber modal,” ujar Yudi.

 

Sejalan dengan Yudi, Yessi Callisa, Owner Peyek Nyai mengatakan bahwa sering kali UMKM atau yang ingin membangun bisnis lupa memperhatikan aspek modal untuk legalitas usaha. “Padahal, legalitas dapat membuka banyak peluang dan sangat penting untuk sebuah brand. Hal-hal seperti ini sering terlewat oleh para UMKM karena membutuhkan modal yang tidak sedikit,” ujar Yesi.

Banyaknya keluhan mengenai modal membuat Komang Agung Wira Dharma, Pengelola Kegiatan dan Anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, mengatakan bahwa akses sudah dipersiapkan pemerintah melalui lembaga perbankan dan dijamin oleh lembaga keuangan Non-perbankan seperti Askrindo. “KUR itu mudah dan murah. Gampang mengajukannya dan murah karena ada subsidi bunga dari pemerintah. Suku bunga kecil di angka 6% dan supermikro 3%,” ujar Komang.

Askrindo sebagai lembaga penjamin KUR, mendukung penuh geliat pemerintah membangkitkan perekonomian dengan memberdayakan UMKM sebagai salah satu roda penggerak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement