REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Jakarta Drilling Society (JDS) menggelar wisuda angkatan ke-6 di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Sabtu (15/11/2025). Sejak berdiri pada 2019, organisasi non-profit ini konsisten menyediakan program pendidikan pengeboran minyak, gas, dan geothermal secara komprehensif dan gratis sebagai kontribusi nyata dalam menyiapkan tenaga kerja Indonesia menghadapi transformasi industri energi.
Dalam sambutannya, Komisaris Independen PT Pertamina (Persero), Raden Ajeng Sondaryani (Inge), menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kemandirian energi nasional.
“Pencapaian ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi kontribusi nyata bagi daya saing sektor energi Indonesia. Kompetensi yang teman-teman miliki akan memperkuat kemampuan industri untuk berinovasi, beroperasi secara berkelanjutan, dan memenuhi kebutuhan energi masa depan bangsa,” ujar Ajeng dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/11/2025).
Inge juga menyoroti dinamika industri yang semakin cepat berubah. “Tantangan global semakin besar, didorong teknologi seperti artificial intelligence dan tuntutan efisiensi energi. Generasi kalian akan menjadi penggerak utama, inovator, problem solver, sekaligus penjaga keberlanjutan sumber daya alam,” tambahnya.
Ketua Umum JDS, Yudi Hartono, menyampaikan apresiasi atas dedikasi para peserta dan pengurus. “Komunitas ini hadir dari berbagai latar belakang geologi, teknik, legal, ekonomi membentuk ekosistem yang kaya untuk mendukung transisi energi Indonesia. Saya bangga karena peluang di sektor ini semakin luas dan para lulusan hari ini siap mengisinya,” tutur Yudi.
Redha Bhawika Putra, Sekretaris Jenderal JDS, menegaskan bahwa capaian Batch 6 bukan hanya hasil kerja panitia, melainkan bukti bahwa ekosistem JDS telah berkembang menjadi wadah pembelajaran energi yang relevan dengan kebutuhan zaman.
“Selama 2025, JDS berhasil menyelenggarakan 70 kegiatan yang mencakup kelas teknis, pengembangan kepemimpinan, hingga forum lintas industri. Semua ini adalah manifestasi komitmen kami untuk membangun platform pendidikan pengeboran, oil & gas, dan geothermal yang benar-benar setara dengan standar global,” sambung Redha.
Ketua panitia acara Masyita Prabandari menyampaikan, “Tujuan kami sederhana namun strategis, menjadikan JDS sebagai platform pendidikan pengeboran terbaik di dunia dan pusat networking para profesional energi. Kami ingin alumni JDS bukan hanya menjadi tenaga kerja, tetapi menjadi pembuat keputusan, inovator, dan bagian dari arsitek masa depan energi Indonesia”.
Acara wisuda turut menghadirkan sesi talkshow dengan pembicara industri seperti Ilen Kardani (PT Geo Dipa Energi), Pande Susanta (NESR), dan Bayu Wasito Adi (PT Imeco Inter Sarana) yang membahas isu SDM drilling, transisi energi, hingga teknologi penurunan emisi.