Senin 07 Nov 2022 21:30 WIB

AP I Targetkan Jumlah Penumpang Capai 50 Juta di Tahun 2022

Trafik penerbangan di 15 bandara AP I menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Ilustrasi penerbangan
Ilustrasi penerbangan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura I (Persero) menargetkan jumlah penumpang mencapai 50 juta orang pada 2022 seiring membaiknya trafik penerbangan di Tanah Air. "Sampai akhir Oktober saja sudah 43 juta, melebihi target yang ditetapkan di Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 38 juta penumpang. Kita proyeksikan sampai Desember 2022 mencapai 50 juta," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi di Jakarta, Senin (7/11/2022).

Faik Fahmi mengungkapkan, trafik penerbangan di 15 bandara yang dikelola AP I menunjukkan peningkatan signifikan. Menurut dia, sektor penerbangan di Indonesia mulai pulih menuju kondisi sebelum pandemi lantaran pasar domestik yang sangat besar.

Baca Juga

Saat ini AP I tengah menunggu pulihnya industri penerbangan dari sisi supply, yakni penambahan armada pesawat yang selama pandemi sempat grounded atau ditarik oleh lessor. "Jadi sekarang ini kondisinya justru permintaannya lebih besar daripada supply," ujarnya.

Lebih lanjut Faik Fahmi menyampaikan, trafik penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga tercatat mengalami peningkatan. Ia menyebut, pada bulan Mei rata-rata 4 ribu penumpang terlayani. 

Selanjutnya pada Juni rata-rata per hari naik menjadi 8 ribu penumpang per hari, Juli menjadi 12 ribu penumpang per hari. Pada November ini, sejalan dengan penyelenggaraan KTT G20 di Bali, Bandara Ngurah Rai diproyeksikan melayani sebanyak 42 ribu penumpang per hari.

Dari jumlah tersebut, 22 ribu penumpang merupakan pelaku perjalanan internasional dan 20 ribu penumpang domestik melalui 223 penerbangan per hari. Dengan momentum peningkatan trafik penerbangan ini, AP I optimistis dapat mengakselerasi pertumbuhan penumpang menjelang masa liburan Natal dan tahun baru.

"Jadi kalau internasional itu ada polanya, summer dan winter. Nah bulan November ini musim winter biasanya jumlah penumpang ke Indonesia, khususnya Bali akan sangat meningkat," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement