REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Whitesky Aviation bersama Sumitomo Mitsui Finance and Leasing (SMFL) resmi meluncurkan program pembiayaan helikopter pertama menggunakan mata uang Rupiah. CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja optimistis inisiatif terbaru ini mampu mengoptimalkan layanan transportasi udara di Indonesia.

"Nilai helikopter untuk transaksi pembiayaan ini berkisar Rp 70 miliar, khusus untuk helikopter dengan registrasi PK yang akan beroperasi di wilayah Indonesia, mendukung kebutuhan transportasi antarkota," ujar Denon dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (10/3/2025).

Denon menyebut hal ini merupakan penandatanganan pembiayaan financing helikopter pertama dalam mata uang Rupiah dari SMFL dengan Whitesky Aviation. Denon menyampaikan langkah tersebut kian mengukuhkan posisi Whitesky Aviation sebagai pionir layanan transportasi helikopter antarkota melalui platform Helicity.

"Komitmen kami terhadap keunggulan telah membuahkan loyalitas dari klien-klien kami, yang mengandalkan Whitesky untuk solusi mobilitas udara yang aman, efisien, dan andal," kata Denon.

Sumitomo Mitsui Finance and Leasing (SMFL) yang merupakan bagian dari anak usaha Sumitomo Mitsui Financial Group (SMFG) Japan melihat kerja sama ini sebagai peluang untuk memperkuat dukungannya dalam industri penerbangan Indonesia, termasuk helikopter dan e-VTOL (Electric Vertical Take-Off and Landing). President Director SMFL Leasing IndonesiabKoichi Ito meyakini kolaborasi dengan Whitesky Aviation merupakan langkah awal yang strategis dalam mendukung industri transportasi udara dalam mensukseskan pertumbuhan ekonomi di Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika