REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima delegasi Dewan Bisnis Amerika Serikat-ASEAN (US-ASEAN Business Council) di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam pertemuan ini para delegasi US-ASEAN Business Council menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.
"Pihak ASEAN-US Business Council menyampaikan komitmen meningkatkan kerja sama dengan Indonesia, mereka ada beberapa jenis client of business di antaranya di bidang energi, digital transformation, kemudian kesehatan, pariwisata, dan lain sebagainya," jelas Menlu Retno di Kompleks Istana Kepresidenan.
Retno mengatakan, kunjungan para delegasi US-ASEAN ke Indonesia ini bukanlah yang pertama kali. Pada tahun ini, sebanyak 35 perusahaan Amerika turut hadir bertemu Presiden Jokowi.
Kepada para pengusaha AS-ASEAN, Presiden menjelaskan terkait komitmen Indonesia untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik. Selain itu, Jokowi juga membahas terkait potensi yang dimiliki Indonesia, termasuk di bidang perdagangan, manufaktur, hingga pengembangan industri hilir.
Menurut Retno, Jokowi juga memberikan tanggapannya mengenai tiga hal. Yakni, bagaimana membangun kerja sama khususnya di bidang kesehatan, kerja sama di bidang transisi energi, serta masalah digital ekonomi.
Di bidang transisi energi, Jokowi menegaskan pentingnya penguatan teknologi dan investasi. "Karena pada saat kita melakukan energi transition pada saat yang sama kita harus memastikan ketahanan energi kita juga kuat," tambah Menlu.
Sedangkan di bidang digital ekonomi, Jokowi menyampaikan agar pengembangan digital ekonomi tak melupakan kepentingan masyarakat. Menlu menyebut, dalam pertemuan ini, seluruh delegasi US-ASEAN Business Council yang hadir juga memberikan apresiasinya terhadap Indonesia yang pro-aktif di bidang informasi dan kepemimpinan di kawasan.
"Dan mereka sangat mendukung Presidensi Indonesia di G20 dan juga keketuaan Indonesia di ASEAN," ujar dia.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menambahkan, dalam pertemuan ini para delegasi bisnis AS-ASEAN juga memberikan apresiasinya terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi dalam mengendalikan pandemi Covid-19 serta mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
Menurut Bahlil, para delegasi pengusaha tersebut juga menyampaikan ketertarikannya untuk meningkatkan investasi di Indonesia, baik di sektor pariwisata, kesehatan, dan ekonomi digital. "Ada beberapa di sektor oil dan gas dan tambang sudah berjalan," kata dia.
Bahlil menyampaikan, Presiden menawarkan para delegasi pengusaha untuk berinvestasi ke Indonesia karena proses perizinan investasi saat ini sudah lebih sederhana."Sekarang kita sudah membuat UU Omnibus Law yang lebih simpel dalam proses perizinan dan juga ada menawarkan green economy dan green energy. Tadi dari beberapa delegasi mereka mengatakan puas dengan pelayanan di OSS," jelas Bahlil.