REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah investor pasar modal Indonesia per 30 Juni 2021 mencapai hampir mencapai 5,6 juta atau meningkat 44,2 persen dari 3,88 juta di periode yang sama tahun 2020. Dari jumlah investor tersebut, 58,39 persen berasal dari Milenial dan Gen-Z atau usia di bawah 30 tahun.
Sementara PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) mencatatkan kenaikan jumlah investor individu sebesar 73 persen per 30 Juni 2021, dan 71 persen dari total investor individu berasal dari Milenial dan Gen-Z.
Melihat potensi pertumbuhan nasabah individu dan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan minat berinvestasi di pasar modal Indonesia, Mandiri Sekuritas menggelar MOST Carnaval 2021 pada 15 Juni hingga 31 Agustus 2021 lalu. MOST Carnaval 2021 adalah program promosi berbagai produk investasi dari mulai saham, reksa dana, dan obligasi untuk para nasabah Mandiri Sekuritas dari Sabang sampai Merauke. Program yang diluncurkan juga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Mandiri Sekuritas ke 21 pada Juli lalu tersebut diikuti oleh lebih dari 2.000 nasabah.
Direktur Retail and Treasury Mandiri Sekuritas Theodora V.N. Manik, mengatakan bahwa MOST Carnaval 2021 merupakan bagian dari komitmen tinggi Mandiri Sekuritas untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatkan kinerja pasar modal Indonesia. "Kami sangat menghargai dukungan Bursa Efek Indonesia dalam program ini, khususnya penyelenggaraan pelatihan bersama, dan berterima kasih kepada para nasabah yang telah berpartisipasi," ujar Theodora dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (1/10).
Selama periode promo, Mandiri Sekuritas mencatat adanya peningkatan nilai transaksi nasabah individu sebesar 19 persen secara month on month atau meningkat 30 persen dibandingkan year to date Agustus 2020.
"Semoga dengan mengikuti program ini, para nasabah dapat mempercepat pertumbuhan investasi mereka untuk mencapai kesejahteraan keuangan masa depan,” lanjut Theodora.