Kamis 21 Sep 2017 10:38 WIB

Kementerian BUMN Siapkan Skema Investasi DIRE

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nidia Zuraya
Menteri BUMN Rini Soemarno
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Menteri BUMN Rini Soemarno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah melakukan sekuritasasi melalui skema KIK EBA atau Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset, Kementerian BUMN kini tengah mempersiapkan sekuritisasi aset melalui skema Dana Investasi Real Estate (DIRE). Dire merupakan uang perusahaan yang diinvestasikan ke bentuk aset properti.

 ""Kita mempersiapkan DIRE, Dire didorong pemerintah yang selama ini sudah terjadi di Singapura,'' kata Menteri BUMN Rini Soemarno, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/9).

Ia menjelaskan, DIRE menggunakan aset atau properti beberapa BUMN. Hal tersebut sesuai dengan keinginan presiden yang meminta sekuritasasi aset makin diperluas.''Kemungkinan besar Mandiri gedung. Tahun ini inshaallah,'' ucap Rini.

Menurut dia, pemerintah telah melakukan sekuritasi terhadap aset jasa marga yaitu tol Jagorawi, dan aset PT PLN melalui anak usaha PT Indonesia Power. Selain itu, pemerintah juga tengah membidik Sekuritisasi Kredit Perumahan Rakyat (KPR).

''Sekarang sedang lihat usulannya, baik yaitu secondary market atau mengaktifkan juga masyarakat lebih masuk pasar modal sehingga bayarannya bulanan bunganya itu yang akan dilihat,'' jelas Rini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement