REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memprediksi peningkatan jumlah arus mudik sebesar 10 persen pada 63 terminal penumpang yang dioperasikan Pelindo dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 2,5 juta orang. Direktur Pengelola Pelindo Putut Sri Muljanto mengatakan, lonjakan tersebut menunjukkan tingginya animo pemudik yang memilih transportasi laut untuk perjalanan mudik pada tahun ini.
"Pelindo memastikan layanan dan fasilitas yang disediakan di seluruh terminal penumpang yang dioperasikan Pelindo dapat berjalan dengan optimal," ujar Putut di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/3/3025).
Putut mengatakan puncak arus mudik terjadi mulai H-3 dan H-2 Lebaran atau pada 28 dan 29 Maret 2025. Sedangkan arus balik diprediksi pada 5 April dan 6 April 2025.
Untuk menghadapi lonjakan puncak arus mudik Lebaran tahun ini, Pelindo melakukan beberapa antisipasi, di antaranya yakni penyiapan tenda dengan kursi tambahan, ketersediaan toilet portable, penambahan petugas operasional internal, dan adanya dukungan pengamanan dari TNI-Polri. Putut menyampaikan Pelindo juga meningkatkan pemeriksaan barang bawaan penumpang agar arus perpindahan penumpang antarterminal penumpang tetap aman dan nyaman.
"Pelindo juga telah menyiapkan fasilitas pendukung di Pelabuhan Ciwandan di Banten guna mengurai kepadatan antrean kendaraan di pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni," ucap Putut.
Selama periode arus mudik Lebaran 2025, dermaga sepanjang 534 meter akan didukung dengan buffer area parkir motor berkapasitas hingga 6.000 unit dan parkir logistik berkapasitas mencapai 600 unit truk. Pelindo, sambung Putut, juga membebaskan tagihan jasa kepelabuhanan untuk kapal penyeberangan pelabuhan Merak-Bakauheni yang sandar di Pelabuhan Ciwandan selama masa mudik Lebaran 2025.
"Pelindo juga menyiapkan tambahan buffer area yang bekerja sama dengan Pelabuhan IKPP," kata Putut.
Putut menyampaikan buffer area tersebut akan diintegrasikan untuk mendukung kendaraan yang akan menuju ke Pelabuhan Merak. Pelabuhan Bojonegara di sisi utara Pelabuhan Ciwandan juga akan difungsikan sebagai alternatif apabila Pelabuhan Merak dan Ciwandan mencapai kondisi yang sangat padat.