Selasa 18 Jul 2017 16:06 WIB

PFI Akuisisi 49 Persen Saham Anak Perusahaan CT Corp

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nur Aini
Ilustrasi Asuransi Jiwa
Foto: pixabay
Ilustrasi Asuransi Jiwa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CT Corp mengumumkan, salah satu anak perusahaannya yakni PT Asuransi Jiwa Mega kini menjalin kerja sama dengan perusahaan asuransi asal Amerika Serikat (AS) Prudential Financial Inc (PFI). Melalui kerja sama ini, diharapkan bisa memperkuat strategi bisnis perseroan.

Sesuai persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PFI lewat anak perusahaannya Pruco Life Insurance Company, juga telah resmi mengakuisisi 49 persen saham Jiwa Mega. Dengan begitu, akan terjadi perubahan besar dalam perusahaan termasuk susunan direksi.

Chairman CT Corp Chairul Tanjung mengatakan, nantinya nama perusahaan pun akan diganti. "Jadi namanya bukan PT Asuransi Jiwa Mega lagi, sedang kita cari namanya yang pasti ada kata 'Mega' nya," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa, (18/7).

Chairul menyebutkan perubahan manajemen juga segera dilakukan. Hal itu karena, akan ada perwakilan dari PFI yang duduk di posisi direksi maupun komisaris.

"Karena ini kerja sama maka ya sama-sama. Nanti Direktur Utamanya dari Prudential, porsinya di direksi tiga dari mereka dua dari kita. Kita tempatkan direksi existing," kata Chairul. Meski begitu, katanya, untuk susunan Dewan Komisaris, dari Jiwa Mega lebih banyak, bahkan menduduki posisi komisaris utama.

Dia menjelaskan, perlu proses tiga tahun bagi kedua perusahaan untuk saling mengenal hingga akhirnya sepakat bekerja sama. "Sebab awalnya kita nggak cari partner, tapi sekarang kita yakin ini akan jadi besar dengan pengalaman Prudential di asuransi selama ratusan tahun dan Jima Mega yang sangat mengenal pasar Indonesia," tutur Chairul.

Chief Operating Officer dan Executive Vice President Bisnis Internasional PFI Charles Lowrey menyatakan, kerja sama ini merupakan tonggak sejarah bagi perusahaannya, karena pertama kali masuk ke pasar Indonesia. Ia meyakini dengan jumlah penduduk memadai, bisnis asuransi jiwa di Indonesia berpotensi besar.

"Dengan tingkat pertumbuhan kelas menengah yang cukup pesat, tingkat penetrasi pasar asuransi yang masih rendah serta tatanan regulasi yang baik, pasar asuransi jiwa di Indonesia sangat menjanjikan," kata Charles. Ia menambahkan, kerja sama tersebut dapat semakin memacu pertumbuhan bisnis dan memperluas jaringan internasional PFI.

PFI berbeda dengan perusahaan asuransi yang sudah ada di Indonesia saat ini. PFI berkantor pusat di New York sedangkan Prudential Indonesia berkantor pusat di London. Keduanya merupakan perusahaan berbeda.

Keduanya telah bersepakat, bila satu perusahaan telah berekspansi ke sebuah negara dengan nama 'Prudential' maka yang satunya tidak boleh menggunakan nama 'Prudential' lagi di negara tersebut. Maka dari itu, PFI bersama Jiwa Mega berencana segera merilis nama baru bagi perusahaan akuisisinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement