Kamis 13 Jul 2017 17:36 WIB

Bank Sentral Kanada Naikkan Suku Bunga Sejak 7 Tahun Terakhir

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Suku bunga bank (ilustrasi).
Foto: Wordpress.com
Suku bunga bank (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA – Bank of Canada (BOC) akhirnya menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya selama tujuh tahun terakhir. BOC menaikkan suku bunga pinjaman overnight-nya dari 0,5 persen menjadi 0,75 persen.

Kenaikan suku bunga tersebut karena BOC yakin perekonomian Kanada akhirnya mulai berhasil setelah bertahun-tahun pertumbuhannya melonjak. “Pertumbuhan meluas di industri dan wilayah dan semua itu membuat lebih berkelanjutan,” tulis pernyataan resmi BOC dikutip dari The Globe and Mail, Kamis (13/7).

BOC pun yakin prospek saat ini menjamin penarikan beberapa stimulus moneter dalam perekonomian. Meski begitu, BOC menolak adanya inflasi baru-baru ini terutama karena harga bensin yang lebih rendah, potingan listrik di Ontario, persaingan harga pangan yang kuat, dan harga mobil yang tidak diduga-duga.

Gubernur BOC, Stephen Poloz dan rekan bank sentralnya belum mengetahui akankah ada pemicu selanjutnya untuk menaikkan suku bunga kedua kalinya pada tahun ini. Sebab, BOC memastikan kenaikan suku bunga selanjutnya akan ditentukan oleh data yang masuk dari inflasi. “Kebijakan moneter tidak berada pada jalur yang telah ditentukan,” kata Poloz singkat kepada wartawan di Ottawa setelah mengumumkan kenaikkan suku bunganya.

Di sisi lain, banyak ekonom memperkirakan BOC akan menaikkan suku bunga sekali lagi pada tahun ini. Kemungkinan besar kenaikkan suku bunga tersebut terjadi pada Oktober 2017 ketika BOC mengumumkan perkiraan kuartal berikutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement