REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pertama kali diperdagangkan, saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) langsung melejit. Saham yang dibanderol Rp 850 ini, di awal perdagangan langsung naik ke level Rp 1.050. Hingga sesi perdagangan pertama usai, saham KRAS ditutup di level Rp 1.220 atau naik 43,5 persen dengan volume perdagangan saham 1,202,550,016.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar, optimistis harga saham KRAS akan terus menanjak di pasar. "Kami yakin IPO (initial public offering) Krakatau Steel bisa tumbuh lebih besar. Kami optimistis pasar terus bergairah dan harga saham terus menanjak seperti BTN dan PP," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (10/11).
Sementara itu, Direktur Utama KRAS, Fazwar Bujang, menambahkan bagusnya harga saham KRAS di hari pertama tidak membuatnya besar kepala. Pasalnya, ia mengungkapkan harga saham saat ini masih sangat dini, sehingga belum stabil. "Ini masih sangat dini, jadi saya belum bisa komentar. Tapi, saya senang saham kami direspons pasar," ungkapnya.
Mengingat IPO KRAS sukses besar, Fazwar menguraikan pihaknya berencana untuk memprivatisasi anak usaha KRAS pada 10 November 2011. Dia menyampaikan setidaknya 1-2 anak usaha KRAS akan di-IPO-kan pada tahun depan. Rencananya saham yang akan dilepas maksimal 20 persen. "Saat ini kami belum merencanakan untuk melepas 10 persen sisa saham. Tapi, kami akan memprivatisasi 1-2 anak perusahaan. Saat ini pengkajiannya belum kelar," paparnya.
Sayangnya, Fazwar enggan menyebutkan anak perusahaan mana yang akan dilepaskan sahamnya ke publik pada tahun depan itu.