Ahad 06 Jul 2025 17:27 WIB

Tegaskan Komitmen Transformasi, BRI Luncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1

Investor institusional melihat strategi transformasi jangka panjang BRI.

BRI meluncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1 untuk mempercepat transformasi bisnis perseroan.
Foto: BRI
BRI meluncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1 untuk mempercepat transformasi bisnis perseroan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) resmi meluncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1 – Kicking Off a New Horizon sebagai bagian dari langkah akseleratif dalam transformasi bisnis. Peluncuran inisiatif ini menandai komitmen kuat BRI dalam membangun masa depan perbankan yang adaptif dan berbasis nilai.

Acara peluncuran yang digelar di Kantor Pusat BRI Jakarta (3/7/2025) dan disiarkan secara virtual ini dibuka Direktur Utama BRI Hery Gunardi dan dihadiri jajaran Board of Directors (BOD), para senior leader, serta perwakilan Insan BRILian (Karyawan BRI) dari seluruh Unit Kerja BRI di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Hery Gunardi menegaskan, inisiatif ini tonggak penting dalam mengarahkan BRI menuju horizon baru yang lebih visioner, kolaboratif, dan berdampak, demi memperkuat posisi BRI sebagai bank terbesar dan paling inklusif di Tanah Air.

Peluncuran fase pertama BRIvolution ini menjadi fondasi awal dari rangkaian transformasi berkelanjutan yang akan dijalankan BRI, seiring upaya perusahaan menjawab dinamika industri keuangan dan kebutuhan nasabah yang terus berkembang.

“Peluncuran ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus beradaptasi, memperbaiki proses, serta memperkuat struktur dan kapabilitas internal BRI,’’ ujar Hery dalam keterangan yang dilansir Ahad (6/7/2025).

Langkah ini juga, jelas dia, menjadi bagian dari transformasi berkelanjutan untuk memperkuat daya saing dan memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder BRI. Transformasi ini bukan sekadar perubahan sistem, tapi juga perubahan cara berpikir.

Peluncuran BRIvolution Initiatives Phase 1 menandai dimulainya implementasi lima inisiatif strategis, yang masing-masing dirancang untuk menjawab tantangan bisnis sekaligus menciptakan nilai tambah bagi nasabah dan organisasi.

Inisiatif-inisiatif ini juga dirancang untuk memperkuat kapabilitas internal dan mendekatkan layanan kepada nasabah secara lebih efektif. Adapun lima inisiatif strategis tersebut adalah implementasi Area Head, Commercial Business Center, New Sales Coverage Model, Joint Financing, dan Remodelling Mantri.

Hery menegaskan, peluncuran ini menjadi momen reflektif bagi seluruh Insan BRILiaN untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan perusahaan dan bangsa.

“Transformasi ini bukan tujuan akhir, melainkan proses berkelanjutan yang harus dijalankan dengan semangat inovatif dan kolaboratif,” tambah Hery.

Untuk menghadapi peluang dan tantangan pasar ke depan, BRI memiliki fondasi yang kuat dengan memiliki lebih dari 36 ribu tenaga pemasar, customer base lebih dari 220 juta rekening simpanan.

BRI juga memiliki jaringan terluas, dengan lebih dari 6 ribu unit kerja (Kantor Cabang hingga BRI Unit), dan mengoperasikan lebih dari 742 ribu unit e-channel, lebih dari 10 ribu unit ATM dan 9 ribu unit Cash Recycling Machine (CRM) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Penetrasi layanan ke pelosok negeri juga diperluas melalui jaringan AgenBRILink yang telah mencapai lebih dari 1,19 juta agen dan menjangkau lebih dari 67 ribu desa.

Seperti diketahui hingga Kuartal I 2025, di tengah dinamika ekonomi global yang penuh tantangan, BRI Group mampu mencatatkan laba bersih Rp 13,80 triliun dan aset tumbuh 5,49 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 2.098,23 triliun.

Pertumbuhan tersebut didorong penyaluran kredit Rp 1.373,66 triliun atau tumbuh 4,97 persen yoy. Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI mampu menghimpun DPK sebesar Rp 1.421,60 triliun dengan porsi dana murah (CASA) mencapai 65,77 persen.

Meski kinerja saham BBRI masih dalam tekanan, namun belum lama ini JP Morgan Chase & Co secara signifikan menambah porsi kepemilikannya di saham BBRI sepanjang Kuartal II/2025.

JP Morgan tercatat membeli 117,42 juta saham BBRI selama periode April hingga Juni 2025, menjadikan total kepemilikan mereka mencapai 1,54 miliar lembar saham.

Ini menunjukkan, investor institusional melihat prospek positif dari perseroan, yaitu keyakinan atas fondasi kuat dan strategi transformasi jangka panjang BRI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement