REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah menargetkan akselerasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2025 setelah mencatat perlambatan pada kuartal III. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan langkah percepatan dilakukan melalui optimalisasi belanja negara.
“Ya, tentu kita akan genjot di kuartal keempat. Kemarin dengan Menteri Keuangan kita akan membentuk tim untuk menyisir di setiap K/L serapan anggarannya dan kita akan terus akselerasi,” ujar Airlangga saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (16/9/2025) sore.
Airlangga menegaskan, masih ada waktu empat bulan hingga akhir tahun untuk memperkuat laju ekonomi. Percepatan serapan anggaran diyakini menjadi penggerak utama aktivitas ekonomi, sekaligus menopang konsumsi rumah tangga dan investasi.
“Jadi kita pakai hitungan kita tinggal berapa bulan? Tinggal 4 bulan,” ucapnya.
Pemerintah mencatat hingga akhir Agustus 2025, realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) nasional sudah mencapai Rp180,01 triliun atau 62,62 persen dari target Rp287,47 triliun. Jawa Tengah menjadi penyerap terbesar dengan Rp30,48 triliun kepada lebih dari 590 ribu debitur. Angka ini menunjukkan peran UMKM dalam menopang pertumbuhan ekonomi, bahkan di tengah perlambatan.
Dorongan belanja pemerintah pada kuartal IV diharapkan menjaga momentum pertumbuhan agar tetap sesuai target. Dengan memperkuat ekosistem pembiayaan produktif dan meningkatkan serapan anggaran, pemerintah optimistis pemulihan ekonomi dapat lebih merata dan berdampak langsung bagi masyarakat.