Selasa 23 Apr 2024 20:00 WIB

Penumpang KRL Tembus 20 Juta Selama Masa Angkutan Lebaran

Peningkatan penumpang KRL rata terjadi di Jabodebatek, Bandung, Solo, dan Surabaya.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Warga menaiki KRL Commuter Line di perlintasan Pondok Ranji-Kebayoran, Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga menaiki KRL Commuter Line di perlintasan Pondok Ranji-Kebayoran, Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI Commuter Indonesia (KCI) mencatat pertumbuhan jumlah penumpang commuter line di seluruh wilayah operasi selama masa angkutan lebaran pada 31 Maret hingga 21 April atau selama 22 hari.

Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Broer Rizal mengatakan KCI telah melayani 20.960.944 penumpang selama masa angkutan lebaran 2024.

Baca Juga

"Selama 22 hari itu, terdapat 17.896.165 penumpang KRL Jabodetabek dan 152.001 masyarakat yang menggunakan Commuter Line Basoetta (Bandara Internasional Soekarno-Hatta)," ujar Broer saat konferensi pers masa angkutan lebaran KAI Commuter 2024 di Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Selain KRL Jabodetabek dan Basoetta, Broer menyampaikan peningkatan juga terjadi pada KRL di wilayah operasi Jogja-Solo, Bandung, dan Surabaya. Broer menyampaikan volume penumpang KRL tertinggi terjadi pada 1-5 April 2024 di KRL Jabodetabek dengan 1.041.750 orang, dan 11.287 untuk KRL Basoetta. 

Broer mengatakan hal ini menunjukkan animo yang tinggi dari masyarakat. Padahal, ucap Broer, pengguna KRL Jabodetabek biasanya cenderung menurun saat memasuki hari libur. 

"Karakteristik penumpang KRL biasanya di hari libur sangat sepi, tapi karenamasa angkutan libur panjang, animo penggunaan moda transportasi KRL cukup tinggi, dan volume penumpang juga mengikuti," kata Broer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement