Kamis 28 Aug 2025 17:11 WIB

KRL Palmerah-Tanah Abang Setop Operasi Imbas Demo

Penghentian operasi KRL dilakukan sejak pukul 15.17 WIB.

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Friska Yolandha
Demonstrasi rusuh di sekitar kawasan DPR RI, Kamis (28/8/2025). Wanita jilbab pink tampak menantang polisi
Foto: Bayu Adji Republika
Demonstrasi rusuh di sekitar kawasan DPR RI, Kamis (28/8/2025). Wanita jilbab pink tampak menantang polisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KAI Commuter Indonesia (KCI) melakukan rekayasa pola operasi perjalanan KRL Jabodetabek imbas demo yang terjadi di gedung DPR, Jakarta. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengatakan operasional perjalanan Commuter Line Rangkasbitung lintas Stasiun Tanah Abang-Palmerah untuk sementara waktu dilakukan sejak pukul 15.17 WIB.

"Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung hanya sampai Stasiun Palmerah dan Kebayoran untuk kembali menuju Stasiun Serpong/Rangkasbitung," ujar Joni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

 

Joni menyampaikan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung belum bisa dijalankan dari Stasiun Tanah Abang. Joni menyebut jalur rel lintas Tanah Abang – Palmerah terdapat kerumunan massa. 

 

"Untuk sementara, perjalanan Commuter Line Rangkasbitung dari Stasiun Tanah Abang dihentikan," sambung Joni.

 

Joni menyampaikan pola operasi perjalanan Commuter Line Rangkasbitung ini dilakukan sementara sampai situasi di lintas tersebut kembali kondusif dan aman. Joni juga menambahkan untuk memastikan keamanan perjalanan Commuter Line dan memastikan keamanan pengguna, maka akan dilakukan penutupan sementara waktu sampai kondisi kembali aman terkendali.

 

"Bagi pengguna Commuter Line Rangkasbitung diimbau untuk mencari alternatif stasiun keberangkatan dan kedatangan lain selain Stasiun Palmerah," ucap Joni.

 

Untuk pengguna tujuan Serpong/Rangkasbitung, lanjut Joni, dapat naik dan turun di Stasiun Kebayoran. Sedangkan pengguna tujuan Cikarang, Bogor, dan Tangerang dapat naik dan turun di Stasiun Karet.

 

Joni mengatakan KAI Commuter mengimbau pengguna untuk selalu mengikuti arahan dan instruksi dari petugas di stasiun. Bagi pengguna yang menunggu di area peron, dimohon untuk mendahulukan penumpang yang akan keluar, serta berdiri tidak melewati garis aman dan tidak menghalangi pengguna yang keluar dari dalam kereta.

 

“KAI Commuter juga mengimbau masyarakat dan para pengguna untuk selalu menjaga ketertiban dan keselamatan bersama," kata Joni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement