Rabu 13 Dec 2023 16:35 WIB

Carsurin Gandeng NBRI Kembangkan Industri Kendaraan Listrik

CSRN dan NBRI bertekad untuk mendekarbonisasi sektor transportasi

PT Carsurin Tbk (CRSN) bekerja sama dengan  National Battery Research Institute (NBRI) untuk mendukung kemajuan teknologi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia.
Foto: dok istimewa
PT Carsurin Tbk (CRSN) bekerja sama dengan National Battery Research Institute (NBRI) untuk mendukung kemajuan teknologi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Carsurin Tbk (CRSN) bekerja sama dengan  National Battery Research Institute (NBRI) untuk mendukung kemajuan teknologi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia. 

Direktur Utama CRSN Sheila Tiwan menyatakan, perusahaan dan NBRI berkomitmen untuk memanfaatkan keahlian dan sumber daya secara bersama-sama guna meningkatkan posisi Indonesia dalam sektor kendaraan listrik global. Kolaborasi ini bertujuan untuk kontribusi pada pertumbuhan, inovasi, dan daya saing industri EV Indonesia dalam kontestasi bisnis global.

"Kemitraan antara NBRI dan Carsurin menandai langkah penting menuju realisasi potensi Indonesia sebagai pemimpin global dalam teknologi kendaraan listrik. Kami berkomitmen untuk mendorong solusi mobilitas berkelanjutan dan berkontribusi pada pertumbuhan industri EV secara internasional," tuturnya dalam keterangannya, Selasa (12/12/2023).

Sheila menambahkan, kolaborasi tersebut akan berfokus pada inisiatif yang mendorong dan menyediakan solusi mobilitas berkelanjutan, dengan tujuan mengurangi emisi karbon secara signifikan dan meningkatkan kesejahteraan lingkungan secara keseluruhan.

Sementara itu Founder NBRI Prof Evvy Kartini menyatakan, berkolaborasi dengan Carsurin memungkinkan pihaknya untuk memperbesar dampak positif kami dan bekerja menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. "Kami sangat antusias tentang potensi kolaborasi ini dalam memajukan teknologi EV dan membina budaya inovasi di Indonesia,” ujar dia.

Dia juga menyampaikan, kedua organisasi berkomitmen untuk mendekarbonisasi sektor transportasi. Melalui promosi kendaraan listrik dan teknologi terkait, kolaborasi ini bertujuan untuk membuat kemajuan signifikan dalam mengurangi jejak karbon industri transportasi Indonesia. 

Sebagaimana diketahui bahwa baterai memiliki peran integral dalam kendaraan listrik, kolaborasi ini akan bekerja untuk memfasilitasi adopsi dan integrasi teknologi baterai mutakhir dalam ekosistem EV Indonesia.

Kolaborasi ini akan mencakup berbagai kegiatan teknologi EV dan layanan terkait, termasuk laboratorium pengujian baterai EV, pelatihan EV, infrastruktur baterai EV, konversi mesin pembakaran internal atau Internal Combustion Engine (ICE) menjadi kendaraan listrik roda dua, penggunaan kembali baterai EV, daur ulang baterai EV, dan inisiatif lainnya yang disepakati bersama.

Kedua belah pihak berkomitmen dapat berkolaborasi dengan intensi positif dan bernegosiasi serta melaksanakan Perjanjian Aliansi Strategis berikutnya  setiap inisiatif khusus. Setiap perjanjian akan menetapkan ruang lingkup, syarat, dan ketentuan inisiatif masing-masing yang membentuk dasar kerja sama untuk setiap proyek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement