Sabtu 10 Jun 2023 01:07 WIB

PKT Tingkatkan Nilai Tambah untuk Masyarakat lewat Inovasi TJSL

TJSL Pupuk Kaltim fokus pada tiga program, yaitu pendidikan, lingkungan dan UMKM.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) berkomitmen mendukung kelengkapan sistem, tata kelola, dan keberhasilan implementasi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Foto: Pupuk Kaltim
PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) berkomitmen mendukung kelengkapan sistem, tata kelola, dan keberhasilan implementasi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) berkomitmen mendukung kelengkapan sistem, tata kelola, dan keberhasilan implementasi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui berbagai kebijakan dan strategi peningkatan program dari tahun ke tahun. SEVP Business Support Pupuk Kaltim Meizar Effendi mengatakan standar ISO 26000:2010 merupakan salah satu strategi implementasi TJSL Pupuk Kaltim yang dikembangkan melalui pendekatan CSV atau penciptaan manfaat bersama dengan memberikan nilai tambah bagi masyarakat. 

"Strategi ini ditujukan untuk mendorong kemitraan strategis, sekaligus kemandirian ekonomi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang dirancang secara terstruktur, guna menjaga keberlanjutan usaha masyarakat dalam jangka panjang," ujar Meizar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Baca Juga

Selain itu, lanjut Meizar, optimalisasi TJSL Pupuk Kaltim juga dijalankan sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang difokuskan pada tiga program utama yakni pendidikan, lingkungan dan pengembangan UMKM di berbagai bidang. Salah satunya, Meizar sampaikan, program PKT Proaktif yang diinisiasi untuk menyikapi berbagai kondisi sosial di masyarakat, yang terus dimaksimalkan melalui kesinambungan kontribusi sesuai sasaran TJSL di seluruh sektor

Meizar menyampaikan perusahaan juga konsisten melakukan kegiatan konservasi terumbu karang dalam program Kilau Samudera sebagai bentuk kepedulian dan intervensi nyata perusahaan dalam pengelolaan lingkungan untuk kelangsungan ekosistem laut dalam jangka panjang. Meizar menyebut program ini berupa pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan konservasi terumbu karang yang tidak hanya memberikan dampak terhadap perbaikan ekosistem perairan, tapi juga peningkatan ekonomi dan kesejahteraan bagi nelayan binaan.

"Dalam pelaksanaannya, program Kilau Samudera mampu membawa perubahan pada pola pikir dan aktivitas tangkap nelayan menjadi ramah lingkungan, dari sebelumnya kerap menggunakan bom yang merusak kawasan perairan Bontang," ucap Meizar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement