REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) dan PT Bank Jago Tbk (Bank Jago) melaksanakan penandatanganan fasilitas pembiayaan bersama (joint financing). Dengan kerja sama ini, nasabah dapat mengakses fasilitas pembiayaan yang totalnya mencapai Rp 2 triliun.
“Fasilitas pembiayaan bersama ini merupakan kerja sama antara BFI Finance dengan mitra strategis yakni Bank Jago dalam menyediakan pembiayaan kepada konsumen, baik pembiayaan multiguna maupun investasi, dan modal kerja,” jelas Direktur Keuangan BFI Finance, Sudjono melalui siaran pers, Selasa (30/5/2023).
Jangka waktu pelaksanaan kerja sama ini sampai dengan 5 Agustus 2024 dimulai dari tanggal penandatanganan perjanjian. Tenor penarikan maksimum 48 bulan untuk kendaraan roda empat dan 36 bulan untuk kendaraan roda dua.
Bagi Bank Jago, pemberian fasilitas pembiayaan kepada BFI Finance merupakan bentuk implementasi strategi penyaluran kredit melalui kemitraan (partnership lending) berbasis ekosistem. Bank Jago percaya kolaborasi ini dapat menjangkau lebih banyak nasabah dalam penyaluran kredit.
“Sebagai mitra strategis, BFI Finance memainkan peran penting dalam pertumbuhan portofolio kredit Bank Jago. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut agar kami mampu memberikan solusi keuangan inovatif yang berfokus pada kehidupan nasabah kami secara berkelanjutan,” kata Direktur Bank Jago Sonny Christian Joseph.
BFI Finance telah memperoleh dukungan fasilitas kredit dari perbankan dalam dan luar negeri (baik fasilitas bilateral maupun sindikasi) serta emisi obligasi yang akan digunakan untuk memberikan dukungan pembiayaan kegiatan usaha. BFI Finance hingga saat ini mampu mempertahankan rekam jejak yang positif bagi para investor.
Dengan adanya kerja sama ini, BFI Finance optimistis untuk kembali mencapai kinerja terbaiknya di tahun 2023 dengan arus modal yang mumpuni. Selain kerja sama pembiayaan, baru-baru ini BFI Finance juga sedang melakukan proses emisi Obligasi yang terbaru sebesar Rp 1,1 triliun sehingga total Obligasi yang diterbitkan di semester I 2023 akan menjadi sebesar Rp 3,8 triliun.
Selama empat bulan pertama di tahun 2023, BFI Finance telah melakukan emisi Obligasi sebanyak dua kali setelah di tahun 2022 BFI Finance tidak melakukan emisi Obligasi. Jumlah emisi obligasi tersebut masing-masing sebesar Rp 1,1 triliun dan Rp 1,6 triliun.