Jumat 28 Nov 2025 19:34 WIB

ADHI Optimalkan Transparansi Lewat Digitalisasi Sistem Informasi Publik

ADHI memastikan layanan informasi publik berjalan inklusif.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) terus memperkuat komitmennya dalam penerapan keterbukaan informasi publik melalui transformasi tata kelola informasi yang lebih transparan, inklusif, dan berbasis digital.
Foto: Dok Republika
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) terus memperkuat komitmennya dalam penerapan keterbukaan informasi publik melalui transformasi tata kelola informasi yang lebih transparan, inklusif, dan berbasis digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) terus memperkuat komitmennya dalam penerapan keterbukaan informasi publik melalui transformasi tata kelola informasi yang lebih transparan, inklusif, dan berbasis digital. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui partisipasi aktif ADHI dalam rangkaian Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (Monev KIP) 2025 yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia.

Kegiatan itu dihadiri Direktur Human Capital & Legal ADHI, Ki Syahgolang Permata, sebagai representasi komitmen perusahaan dalam penguatan prinsip keterbukaan informasi publik dan pemenuhan hak masyarakat atas informasi.

Sebagai bagian dari transformasi tata kelola informasi, ADHI terus meningkatkan kesiapan internal melalui digitalisasi sistem penyediaan informasi yang terpusat agar akses publik dapat dilakukan secara real-time, konsisten, dan sesuai standar layanan publik. ADHI juga memperkuat transparansi pengadaan barang dan jasa melalui optimalisasi platform ELISA (Electronic Integrated Supply Chain Management ADHI) sebagai kanal resmi informasi berbasis digital.

Dalam implementasinya, ADHI memastikan layanan informasi publik berjalan inklusif dengan memberikan akses setara bagi seluruh kelompok masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Penerapan keterbukaan informasi juga diinternalisasikan sebagai bagian dari budaya kerja melalui koordinasi lintas fungsi, kolaborasi dengan lembaga pengawas informasi, serta evaluasi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan publik.

“Keterbukaan informasi adalah bagian penting dari upaya membangun kepercayaan publik dan edukasi masyarakat mengenai peran ADHI sebagai kontraktor nasional yang membangun infrastruktur strategis. ADHI berkomitmen memberikan layanan informasi yang transparan, akurat, dan mudah diakses sebagai bentuk tanggung jawab terhadap publik,” ujar Ki Syahgolang.

Ia menegaskan keterbukaan informasi publik merupakan bagian dari tata kelola perusahaan yang baik serta menjadi fondasi kepercayaan publik.

Dengan langkah ini, ADHI menunjukkan kesungguhan dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang baik (Good Corporate Governance) dan penyelenggaraan informasi publik yang profesional sesuai amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008.

Sebagai salah satu perusahaan konstruksi nasional di bawah naungan Danantara Indonesia, ADHI berkomitmen memperkuat inovasi serta kualitas layanan informasi publik agar semakin responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan memberikan manfaat jangka panjang dalam ekosistem tata kelola yang transparan dan berkelanjutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement