REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Induk holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero) berkolaborasi dengan 22 BUMN lainnya yang tergabung dalam Forum Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) BUMN memberikan bantuan bagi masyarakat di sekitar kawasan Ketapang Banyuwangi yang difokuskan kepada 3 sektor prioritas penyaluran. Bio Farma merupakan anggota Forum TJSL BUMN pada sektor lingkungan.
"Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang digagas oleh Forum TJSL BUMN dalam meningkatkan kolaborasi, sinergi, dan kapasitas program TJSL," ujar Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM Bio Farma, IGN Suharta Wijaya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (27/12).
Suharta menyampaikan program TJSL BUMN fokus pada sektor pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup yang meliputi pemerataan pendidikan berkualitas agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi, pemberdayaan UMKM dan ultra mikro untuk naik kelas, dan lingkungan hidup yang difokuskan untuk pelestarian alam dan penghijauan. Suharta mengatakan Bio Farma selalu berpaya untuk menciptakan dampak positif dan manfaat luas bagi masyarakat.
"Perbaikan kesejahteraan & kualitas hidup masyarakat merupakan salah satu sasaran pembangunan berkelanjutan yang difokuskan oleh Bio Farma. Melalui impelementasi tanggung jawab sosial perusahaan, Bio Farma berupa meminimalisir seluruh dampak negatif yang ditimbulkan serta berkontribusi terhadap kemandirian ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat," ucap Suharta.
Kepada Divisi TJSL, Tjut Vina Irianti, mengatakan pelaksanaan program TJSL didasari rasa tanggung jawab Bio Farma terhadap masyarakat dan lingkungan secara sukarela dan mengacu pada standar dan best practice seperti ISO 26000. Vina menyebut Bio Farma hadir bersama BUMN lainnya yang tergabung dalam Forum TJSL BUMN di wilayah Banyuwangi agar masyarakat Banyuwangi merasakan langsung kehadiran & kebermanfaatan BUMN.
"Sebagai anggota bantuan pada sektor lingkungan, kami melakukan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan sebagai penyangga kehidupan masyarakat," ujar Vina.
Vina menyampaikan bentuk bantuan yang diberikan Bio Farma bersama Forum TJSL BUMN, yaitu untuk sektor ekonomi, penyerahan bantuan berupa sarana prasarana di pantai Cacalan Banyuwangi berupa bantuan alat usaha bagi para UMKM dan renovasi warung usaha bagi UMKM sekitar kawasan. Vina memaparkan pada sektor pendidikan, penyerahan bantuan berupa sarana prasarana pendidikan kepada SDN 7 Ketapang berupa 1 Musholla, pembangunan ruang kelas baru kepada TK Khadijah 127, pengadaan sarana prasarana teknologi.
Informasi kepada SDN 6 Ketapang, pembangunan ruangan Perpustakaan kepada Madrasah Ibtdaiyah Bustanul Mubtabi’din dan pembangunan ruang kelas serta asrama putri kepada pondok pesantren Darul Huda serta penyerahan bantuan alat tulis kepada seluruh siswa didik penerima bantuan sejumlah kurang lebih 300 orang. Sementara pada sektor Lingkungan, bantuan yang diberikan berupa alat bantu inkubator penetasan telur penyu (intan box) dan pelepasan tukik bersama dengan Yayasan Banyu.
"Selain itu, pada kegiatan pemberian bantuan tersebut, dilakukan penyampaian laporan pelaksanaan program Forum TJSL BUMN 2022 dan rencana program 2023," kata Vina menambahkan.