Kamis 04 Feb 2021 06:37 WIB

Sandiaga Ajak Arifin Kerja Sama Kembangkan Destinasi Geopark

Indonesia memiliki sekitar 40 geoheritage yang tersebar di berbagai provinsi.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Andi Nur Aminah
Kementrian Pariwisata menggandeng menggandeng Kementerian ESDM untuk mengembangkan destinasi wisata geopark. Foto, Goa Liang Tapah merupakan salah satu wisata alam yang termasuk geosite di wilayah Geopark Meratus di Provinsi Kalimantan Selatan yang ramai dikunjungi wisatawan saat hari libur. (ilustrasi)
Foto: Antara/Bayu Pratama S
Kementrian Pariwisata menggandeng menggandeng Kementerian ESDM untuk mengembangkan destinasi wisata geopark. Foto, Goa Liang Tapah merupakan salah satu wisata alam yang termasuk geosite di wilayah Geopark Meratus di Provinsi Kalimantan Selatan yang ramai dikunjungi wisatawan saat hari libur. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggandeng Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengembangkan destinasi wisata geopark yang ada di Indonesia. Geopark merupakan wilayah geografis terpadu dengan mengedepankan perlindungan lanskap dan situs geologi yang berkelanjutan dan menjaga keseimbangan antara konservasi, edukasi, dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Indonesia memiliki sekitar 40 geoheritage yang tersebar di berbagai provinsi.

Dalam pertemuan dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Rabu (3/2), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan, pertemuan itu membahas potensi wisata yang ada di lokasi geopark di Tanah Air. "Kami sepakat fokus dulu untuk pengembangan di beberapa (geopark) yang dekat dengan destinasi-destinasi yang sudah sentral," kata Sandiaga.

Baca Juga

Ia mengungkapkan Kementerian ESDM akan memberikan dukungan pengadaan infrastruktur di kawasan destinasi wisata. "Saya menyampaikan harapan dari sektor pariwisata untuk lebih memanfaatkan energi baru dan terbarukan," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan kolaborasi ini sebagai bentuk dukungan membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19. "Prinsipnya Kementerian ESDM mendukung untuk mempromosikan potensi-potensi wisata kita supaya Indonesia lebih banyak dikenal tapi didukung juga dengan infrastruktur yang baik," ucapnya.

Untuk diketahui, dari 40 geopark yang ada di Indonesia, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai situs global geopark oleh UNESCO. Kelimanya adalah Geopark Batur, Bali; Geopark Gunung Sewu,  Yogyakarta-Jawa Tengah-Jawa Timur; Geopark Rinjani, Nusa Tenggara Barat; Geopark Ciletuh Pelabuhanratu, Jawa Barat; dan Geopark Kaldera Toba, Sumatra Utara.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement