REPUBLIKA.CO.ID LABUAN BAJO –- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akhirnya berhasil menyelesaikan pembangunan transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kilovolt (KV) Ruteng-Labuan Bajo sepanjang 58 kilometer-route (kmr). Transmisi ini memiliki 228 tapak tower.
Direktur PLN Regional Jawa Bagian Timur Bali Nusa Tenggara, Djoko Raharjo Abu Manan, menyatakan PLN berencana segera membangun dua tower terakhir yang ditargetkan selesai pada Mei 2018.
"Kami sangat senang permasalahan lahan yang sebelumnya sempat menjadi kendala pembangunan dua tapak tower terakhir akhirnya bisa diselesaikan dengan baik,” ungkap Djoko di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (28/3).
Menurut Djoko, timnya segera menyelesaikan pembangunan seluruh tower. Proyek ini sangat penting untuk meningkatkan keandalan infrastruktur kelistrikan sistem Flores. Transmisi SUTT 150 KV Ruteng-Labuan Bajo bakal meningkatkan pasokan daya sebesar 15 MW dari PLTP Ulumbu dan 20 MW dari MPP Flores.
Transmisi tersebut juga bisa meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Labuan Bajo dan sistem kelistrikan Flores. "Listrik yang andal sangat penting. Apalagi, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi wisata favorit. Karena itulah, dukungan semua pihak sangat kami butuhkan untuk penyelesaian seluruh tower transmisi ini,” kata Djoko.
Banyak pihak yang terlibat dalam penyelesaian proyek tersebut. PLN bekerja sama dengan para tokoh masyarakat, Pemda Manggarai Barat, Plataran Group, dan kelompok lainnya. Kerja sama tersebut penting untuk mempercepat penyelesaian proyek.
Bupati Manggarai Barat Agustinus C Dula bersyukur PLN bisa menyelesaikan proyek-proyeknya di Manggarai Barat, terutama dalam membangun infrastruktur kelistrikan Labuan Bajo. “Warga melihat tiang sudah terpasang saja senang. Apalagi, kalau sudah ada listrik yang masuk ke rumah mereka,” kata Agustinus.
Karena itulah, Agustinus mengajak seluruh warga, khususnya di Labuan Bajo, agar terus mendukung upaya PLN melistriki seluruh wilayah Manggarai Barat. Warga harus kooperatif ketika ada pembebasan lahan. PLN membutuhkan lahan untuk merampungkan pembangunan infrastruktur kelistrikan.
PLN juga mengadakan syukuran sebagai wujud terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung kelancaran pembangunan transmisi dan pembangkit listrik di Manggarai Barat.
Tema syukuran “Mari Kita Bangun Infrastruktur Kelistrikan dan Wujudkan Labuan Bajo Menjadi Pariwisata Kelas Dunia” tersebut dihadiri Direktur PLN Regional Jawa Bagian Timur Bali Nusa Tenggara, Bupati Manggarai Barat, anggota DPR Komisi VII Ferry Kase, pemilik Plataran Group Yozua Makes, para tokoh masyarakat.
,
Ikuti Whatsapp Channel Republika