REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ketua Bank Sentral AS Federal Reserve AS Janet Yellen mengatakan pada Senin (20/11) dia akan mengundurkan diri sebagai gubernur Fed setelah penggantinya diambil sumpah. Yellen diangkat oleh Presiden Barack Obama pada 2014 sebagai ketua bank sentral AS. Ketua Fed juga bertindak sebagai dewan gubernur Fed.

"Janet L. Yellen mengajukan pengunduran dirinya Senin (20/11) sebagai Anggota Dewan Gubernur Sistem Federal Reserve, yang efektif setelah pengucapan sumpah penggantinya sebagai Ketua," kata the Fed dalam sebuah pernyataan pada Senin (20/11).

Pebisnis Jerman Bujuk Inggris Tetap di Uni Eropa

Masa jabatan Yellen sebagai ketua Fed berakhir pada Februari 2018, sementara masa jabatannya sebagai gubernur Fed akan berakhir pada Januari 2024. Presiden Donald Trump awal bulan ini telah menunjuk gubernur Fed saat ini Jerome Powell sebagai ketua Fed berikutnya.

"Ketika saya bersiap untuk meninggalkan Dewan, saya bersyukur bahwa sistem keuangan jauh lebih kuat daripada satu dekade yang lalu, lebih mampu bertahan menghadapi ketidakstabilan masa depan dan terus mendukung aspirasi ekonomi keluarga-keluarga dan bisnis-bisnis Amerika," kata Yellen dalam surat pengunduran dirinya pada Senin (20/11)

"Saya yakin bahwa penerus saya sebagai Ketua, Jerome H. Powell, sangat berkomitmen terhadap misi tersebut dan saya akan melakukan yang terbaik untuk memastikan transisi berjalan mulus," kata Yellen.

Setelah pengunduran diri Yellen, Trump perlu memilih empat nominator untuk mengisi kekosongan dewan Fed yang mencakup jabatan wakil ketua.

Ikuti Whatsapp Channel Republika