Jumat 01 Apr 2016 08:01 WIB

Coca Cola Bangun Pusat Distribusi di Surabaya Senilai Rp 836,39 Miliar

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Aktivitas produksi minuman dalam kemasan botol di pabrik Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) di Cikedokan, Bekasi, Jawa Barat.
Foto: Republika/Prayogi
Aktivitas produksi minuman dalam kemasan botol di pabrik Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) di Cikedokan, Bekasi, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur Coca Cola Amatil Indonesia Kadir Gunduz mengatakan, Coca Cola akan segera mengoperasikan pusat distribusi atau Mega Distribution Center ke-4 dan lini produksi ke-6 di Surabaya. Nilai investasi kedua fasilitas tersebut yakni sebesar 63 juta dolar AS atau sekitar Rp 836,39 miliar dan akan beroperasi pada kuartal IV 2016.

"Kami optimistis masih ada banyak peluang produksi serta pemasaran yang dapat dimaksimalkan di Indonesia," ujar Kadir di Jakarta, Jumat (1/4).

Kadir menjelaskan, sebelumnya Coca Cola sudah memiliki mega distribusii di Cibitung, Medan, dan Semarang. Menurutnya, tambahan investasi ini akan membawa teknologi baru dan Coca Cola berkomitmen akan terus menambah investasi di Indonesia. 

"Kami berharap perekonomian bisa bounce back, sehingga bisa meningkatkan penjualan," kata Kadir.

Di Indonesia, The Coca Cola Company telah menambah investasi senilai 500 juta dolar AS untuk mendukung akselerasi perluasan sistem produksi, penyimpanan (warehousing) dan infrastruktur untuk pengadaan minuman dingin. Sedangkan, total investasi Coca-Cola Amatil Indonesia mencapai lebih dari 1,5 miliar dolar AS. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement