REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) Dwi Andreas Santosa meminta pemerintah serius meningkatkan kesejahteraan petani 2016. Salah satu caranya dengan menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) beras 2016 sebesar 25 persen dari tahun sebelumnya.
"Kenaikan HPP gabah-beras 2015 hanya 10-12 persen, ini menyakitkan petani karena inflasi pada periode yang sama meningkat sebesar 21,3 persen," kata dia pada Senin (18/1).
HPP yang rendah juga menjadi salah satu akibat Bulog kesulitan menyerap beras. Di samping itu, HPP gabah kering panen perlu dinaikkan dari Rp 3.700 menjadi Rp 4.625 per kilogram gabah kering panen (GKP).
Advertisement